Vickyko, Pendiri Perpustakan Tarpus Terpilih Menjadi Duta Baca Kaltara 2024

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pengelola Perpustakaan Taruna Pustaka (Tarpus) Desa Gunung Putih, Tanjung Palas, Bulungan, Vickyko Romana Putra berhasil meraih juara I pada pemilihan Duta Baca Kaltara 2024.

Dengan demikian, Vickyko berhak menyandang sebagai Duta Baca Kaltara 2024. Vickyko berhasil menyisihkan pesaingnya dari Tarakan dan Bulungan yang ikut dalam seleksi ini.

Sementara itu, menempati posisi kedua diraih Ramli dari Kota Tarakan dan Anisa, dari Tanjung Selor, Bulungan sebagai juara III.

Kompetisi pemilihan Duta Baca Kaltara yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara tahun ini, diikuti oleh 6 peserta dari Bulungan dan Tarakan.

Keenam finalis yang mengikuti tes tertulis dan wawancara ini, sebelumnya telah melalui tes administrasi.

Sebelumnya, sebanyak enam peserta pemilihan Duta Baca Kaltara 2024, dari Kabupaten Bulungan dan Tarakan mengikuti tahapan seleksi tertulis dan wawancara yang dilangsungkan di Hotel Neo, Tanjung Selor, Rabu (19/6/2024).

Keenam peserta ini, bersaing dalam pemilihan duta baca gelaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltara.

Baca juga: Dukung Tranformasi Perpustakaan, DPK Kaltara Gelar Bimtek Strategi Pengembangan: Tantangan Digital

Kepala DPK Kaltara Ilham Zein mengatakan, kegiatan pemilihan duta baca merupakan upaya meningkatkan budaya membaca dan kampanye literasi di Kaltara.

Sebagai ikon sekaligus ujung tombak dalam kampanye budaya membaca, duta baca diharapkan berperan aktif untuk membantu meningkatkan indeks literasi masyarakat.

Ilham menambahkan, tak hanya tentang baca dan tulis, dewasa ini, literasi terlibat dalam setiap aspek kehidupan manusia.

"Insan yang literat adalah mereka yang memiliki kemampuan untuk mengelola, memilah dan menggunakan informasi yang diterima dari berbagai sumber guna menyejahterakan serta meningkatkan kualitas hidup," ujarnya.

Ia mengucapkan selamat kepada duta baca yang telah terpilih. Dan berharap, Duta Baca Kaltara bisa menumbuhkan gerakan literasi di Bumi Benuanta ini.

"Duta baca harus memberikan contoh dalam gerakan literasi.

Tugasnya berat karena lewat gerakan dan aktivitasnya dibutuhkan untuk mengubah pola pikir dalam membaca dan menulis.

Selain itu kehadirannya harus berdampak terutama saat bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Ilham.

Baca juga: Pemilik Perpus Tarpus Ikuti Pemilihan Duta Baca Kaltara 2024, Vickyko Romana: Pengalaman Pertama