Berita Bulungan Terkini

3 Desa di Tanjung Palas Timur Bulungan Terendam Banjir, Polisi Turun Bantu Evakuasi Warga Terdampak

Hingga siang menjelang sore ini, banjir yang melanda tiga desa di Tanjung Palas Timur belum juga surut. Bahkan, warga ada yang sampai harus mengungsi.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
(Ho. POLSEK TANJUNG PALAS TIMUR)
Kapolsek Tanjung Palas Timur Iptu Firman Rifai, bersama anggotanya turun langsung membantu evakuasi warga yang terdampak banjir. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Hingga siang menjelang sore ini, banjir yang melanda tiga desa di Tanjung Palas Timur, Bulungan, Kalimantan Utara belum juga surut. Bahkan beberapa warga yang berada di Tanjung Agung, terpaksa mengungsi, karena rumahnya terendam.

Sepertu diketahui, banjir terjadi di tiga desa di Tanjung Palas Timur. Yaitu di Desa Tanjung Agung, Winomulyo, dan Desa Sajau Metun.

Jajaran kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Tanjung Palas Timur, Iptu H Firman Rifai bergerak cepat, membantu evakuasi warga, dan menyalurkan bantuan.

Dalam rekaman video yang diterima, Kapolsek turun langsung membantu evakuasi warga terdampak, dengan menghadapi medan yang sulit akibat jalanan yang tergenang air. Namun, semangatnya dalam membantu masyarakat tetap terjaga.

Baca juga: Tiga Desa di Tanjung Palas Timur Bulungan Kalimantan Utara Terendam Banjir, Sungai Sajau Meluap

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu warga yang membutuhkan evakuasi dan bantuan dalam menghadapi banjir ini,” ujar Kapolsek.

Hingga kini, katanya, pihak kepolisian bersama BPBD, TNI dan pihak terkait lainnya terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Informasi lebih lanjut akan terus diupdate, seiring berjalannya evakuasi dan penanganan dampak banjir di tiga desa ini.

“Sampai saat ini masyarakat yang terdampak banjir, hanya desa Tanjung Agung yang sudah mengungsi karena rumahnya terendam sangat parah," kata Firman.

Dia menambahkan, saat ini banjir masih tetap naik dikarenakan tingginya curah hujan belakangan ini, menyebabkan meluapnya Sungai Sajau, bersamaan dengan pasang air laut.

Baca juga: Awal Juli Kejurnas Road Race Seri II Kalimantan akan Digelar di Bulungan, HUT Ke-78 Bhayangkara

“Penyebab terjadinya banjir dikarenakan tingginya curah hujan selama 5 hari ke belakang dan beralih fungsinya hutan menjadi lahan perkebunan, baik perkebunan masyarakat maupun perusahaan," imbuhnya. (*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved