Banjir Tanjung Palas Timur Bulungan Berangsur Surut, Warga Pilih Bertahan di Rumah Masing-masing

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Banjir yang sempat melanda beberapa desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur sejak Sabtu (22/6) berangsur surut.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kasi Humas Polresta Bulungan Magdalena Lawai saat dikonfirmasi oleh awak media, Minggu (23/6).

Banjir yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi sejak jumat (21/6) mengakibatkan meluapnya debit air sungai Sajau hingga ke wilayah permukiman warga. Akibatnya, 5 Desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan mulai tergenang air.

Lima desa tersebut meliputi, Desa Tanjung Agung, Wonomulyo, Saju Metun, Sajau Pura dan Sajau Hilir.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024, KPU Bulungan Sebut Pemilihan Maskot dan Jingle Mengandung Unsur Kebudayaan

Dalam keterangannya, Magdalena menyampaikan bahwa hingga saat ini Desa yang masih terendam banjir masih tersisa tiga desa yakni Desa Sajau Metun, Desa Sajau Pura dan Sajau Hilir.

“Untuk Desa Tanjung Agung dan Wonomulyo sudah aman, tidak ada rumah yang terendam banjir. Sedangkan tiga desa lainnya masih terdampak,” tuturnya.

Untuk kondisi tiga desa yang masih tergenang oleh air rata-rata kawasan permukiman yang berdekatan dengan sungai. Dimana untuk Desa Sajau Pura hingga saat ini air masih menggenangi akses jalanan yang berada di RT.03 dan RT.04.

“Kondisinya jalanan tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan karena ketinggian air mencapai ‘paha’ orang dewasa. Namun untuk rumah warga masih aman karena kondisi rumah panggung cukup tinggi, sehingga tidak sampai menyentuh lantai rumah. Untuk rumah yang terdampak sekitar 50 rumah,” ungkapnya.

Kemudian untuk Desa Sajau Hilir, banjir juga masih menggenangi akses jalanan di tiga RT, yakni 05,07 dan 08. Namun kondisi tersebut masih dapat dilalui oleh kendaraan dengan ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa.

“Rumah warga di Desa Sajau Hilir juga masih aman, belum ada yang terendam hingga kelantai rumah warga. Dan saat ini juga sudah berangsur surut ketinggian airnya,” lanjutnya.

Sedangkan untuk Desa Sajau Metun, meskipun banjir berangsur surut namun air masih menggenangi akses jalanan dan rumah warga di RT 01 dan RT 02, meskipun demikian akses jalanan di daerah tersebut masih bisa dilalui oleh kendaraan.

Baca juga: Peluncuran Jingle dan Maskot Pilkada Bulungan, KPU Target Angka Partisipasi Pemilih Diatas 80 persen

“Diperkirakan jumlah rumah masyarakat yang terdampak banjir kurang lebih 50 rumah,” sebutnya.

Kendati demikian, hingga saat ini terpantau belum ada masyarakat yang mengungsi dan memilih tetap bertahan di rumah masing-masing.

(*)