Bulungan Memilih

Pilkada Serentak 2024, KPU Bulungan Sebut Pemilihan Maskot dan Jingle Mengandung Unsur Kebudayaan

Ketua KPU Bulungan beber alasan dibalik pemilihan maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulungan 2024.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Proses peluncuran jingle dan maskot Pilkada Bulungan oleh KPU Bulungan, Sabtu (22/6) (TribunKaltara.com / Desi Kartika). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan, Mahdi E Paokuma beber alasan dibalik pemilihan maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulungan 2024.

Sebelumnya, KPU Bulungan telah menyelenggarakan sayembara pemilihan maskot dan jingle dalam Pilkada Bulungan 2024 beberapa pekan lalu. Dari banyaknnya pendaftar, KPU Bulungan telah memilih tiga terbaik dari masing-masing cabang perlombaan, yakni 3 pemenang untuk jingle dan 3 pemenang untuk maskot.

Untuk juara 1 maskot yakni atas nama Ardans Adi (Si Luri), juara 2 atas nama Riduansyah (Si Palu) dan juara 3 atas nama Moh Akbar (Telur Pecah). Sedangkan untuk jingle juara 1 diraih oleh Origami Band (Ayo Memilih), juara 2 Munawir Fadli (Pesta Demokrasi) dan juara 3 Red Sea (Pilihan Ada Ditangan Kita).

Sehingga untuk pertama kali maskot dan jingle Pilkada Bulungan 2024 diluncurkan secara live oleh KPU Bulungan pada Sabtu malam (22/6) bertempat di Lapangan Agathis Tanjung Selor dengan disaksikan oleh ribuan masyarakat Bulungan.

Baca juga: Peluncuran Jingle dan Maskot Pilkada Bulungan, KPU Target Angka Partisipasi Pemilih Diatas 80 persen

Si Luri maskot Pilkada Bulungan 2024 (TribunKaltara.com / Desi Kartika)
Si Luri maskot Pilkada Bulungan 2024 (TribunKaltara.com / Desi Kartika) (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana)

“Untuk tema kita dalam Pilkada Bulungan 2024 adalah ‘Berbudaya dan Berintegritas’. Sehingga tema tersebut sangat berhubungan dengan maskot Si Luri yang telah kita tetapkan sebagai juara 1,” kata Mahdi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (22/6)

Menurutnya, maskot terpilih yakni Si Luri telah meliputi unsur serta mencerminkan kebudayaan Kabupaten Bulungan yang bersifat universal, yakni kisah dari Putri Lemlai Suri yang kemudian saat ini menjadi ikon atau landmark dari Kabupaten Bulungan.

“Jadi maskot ini sebenarnya sebagai simbolitas kebudayaan yang harus dijaga, sebagai spirit untuk Bulungan dalam melaksanakan Pilkada dari seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya.

Baca juga: Target Zero Stunting, Pemkab Bulungan yang Dipimpin Bupati Syarwani Sinergikan Semua Unsur Terkait

“Untuk jingle tadi juga sama, jadi muatan yang terkandung berdasarkan lirik, aransement hingga musiknya adalah berdasarkan unsur buadaya dari Kabupaten Bulungan,” lanjutnya.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa pesan yang disampaikan dalam lagu yang diciptakan oleh band asal Bulungan yakni Origami Band merupakan pesan sosialisasi seperti hari pemungutan suara dan ajakan untuk memilih.

“Jadi itu intinnya adalah representasi dari tema yang kita usung dalam Pilkada Bulungan 2024 yakni Berbudaya dan Berintegritas,” tandasnya

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved