BREAKING NEWS Honorer Setkab Nunukan Dianiaya Pakai Sajam Hingga Tewas, Polisi Masih Kejar Pelaku

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - TribunBreakingNews - Seorang pria yang bekerja sebagai Staf Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kabupaten (Setkab) Nunukan, Yohanes Sutoyo tewas diduga akibat dianiaya menggunakan senjata tajam (Sajam), Selasa (25/06/2024), dini hari.

Pria yang berusia sekira 45 tahun itu dikabarkan sempat dibawa ke RSUD Nunukan, namun akhirnya meninggal dunia.

Kabag Prokopim Setkab Nunukan, Joned mengatakan dirinya baru mendengarkan kabar duka bahwa stafnya meninggal dunia pada siang tadi pukul 13.00 Wita.

"Informasi dari rekan di Prokopim, almarhum masih masuk kantor kemarin siang. Tadi siang sekira pukul 13.00 Wita saya dengar almarhum Yoyo meninggal dunia," kata Joned kepada TribunKaltara.com, sore.

Baca juga: Nyatakan Sudah Siap, Pemkab Nunukan Kembali Usulkan Wilayah IV Konversi Minyak Tanah ke Gas

Menurut Joned, almarhum yang biasa disapa Yoyo itu orangnya dikenal pendiam dan tertutup.

Lebih lanjut Joned sampaikan bahwa almarhum Yoyo sudah 10 tahun lebih berstatus honorer di Prokopim Setkab Nunukan.

"Rekannya di Prokopim juga tidak tahu apakah almarhum ada masalah di luar atau tidak. Soalnya almarhum orangnya pendiam dan tertutup. Makanya kami juga kaget mendengar kabar duka ini," ucapnya.

Joned menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga almarhum. Dia berharap Polres Nunukan dan jajarannya segera menemukan terduga pelaku penganiayaan almarhum Yoyo.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, ketabahan, dan penghiburan dari Tuhan. Kami juga berharap terduga pelaku penganiayaan almarhum segera diamankan oleh Polres Nunukan," ujarnya.

Baca juga: Tergiur Upah Rp 20 Juta untuk Bawa Sabu 1 Kg ke Balikpapan, Pria Ini Diamankan ke Polres Nunukan

Polisi Masih Lakukan Pengejaran

Sementara itu, Kapolsek Nunukan Iptu Disco Barasa mengaku sampai saat ini tim gabungan Sat Reskrim masih melakukan pengejaran terhadap pria yang diduga menganiaya almarhum Yoyo hingga meninggal dunia.

"Kami masih lakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. Semoga bisa segera ditemukan," ungkap Disco Barasa.

Penulis: Febrianus Felis