Berita Kaltara Terkini
BPS Kaltara Catat Ekspor Beri Andil 51 Persen pada Pertumbuhan Ekonomi Triwulan Satu 2024
Kinerja ekspor yang memberikan andil sebesar 51,07 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan I 2024, atau sepanjang Januari hingga Maret.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Mengacu pada laporan perekonomian Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode Mei 2024 yang dirilis bulan ini, mencatat kinerja ekspor yang memberikan andil sebesar 51,07 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan I 2024, atau sepanjang Januari hingga Maret.
Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kaltara Mas'ud Rifai mengungkapkan, kinerja ekspor pada triwulan I 2024 tercatat terkontraksi dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumya.
Ekspor Kaltara terkontraksi 0,72 persen pada triwulan I 2024 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Angka tersebut lebih rendah daripada capaian triwulan IV 2023 yang tumbuh sebesar 1,51 persen.
Baca juga: Turun 51,57 Persen, Sejak Maret 2024 Ekspor Komoditi di Pelabuhan se-Kaltara Capai Rp 2,6 Triliun
Disebutkan, terkontraksinya kinerja ekspor terutama didorong oleh perlambatan kinerja sektor utama, yaitu pertambangan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Di sisi lain, perlambatan ekspor tertahan oleh ekspor pada komoditas kayu lapis (plywood), seiring dengan peningkatan permintaan dari negara Korea Selatan dan Taiwan.
Sejalan dengan kinerja ekspor yang bertumbuh positif, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Kaltara pada triwulan I 2024 juga masih tercatat surplus, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Data lain, dalam rilisnya Bank Indonesia (BI) perwakilan Kaltara menyebutkan, secara nominal, ekspor tercatat sebesar USD 389,19 juta, lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar USD466,44 juta.
Sedangkan nominal impor mengalami peningkatan pada triwulan I 2024 dari sebelumnya USD282,98 juta menjadi USD356,08 juta.
Dengan demikian neraca perdagangan luar negeri Kaltara pada periode triwulan IV-2023 tercatat surplus sebesar USD33,11 juta.
Kondisi ini sejalan dengan berlanjutnya tren penurunan Harga Batubara Acuan (HBA) pada triwulan laporan yang berdampak pada turunnya sumbangan neraca dari ekspor batubara sebagai komoditas ekspor unggulan Kaltara.
Kinerja ekspor yang terkontraksi pada triwulan laporan terutama didorong oleh termoderas inya kinerja pertambangan dibandingkan triwulan sebelumnya.
Hal tersebut seiring dengan permintaan dari negara tujuan ekspor seperti Tiongkok dan Malaysia yang termoderasi seiring dengan oversupply-nya produksi batubara dari negara tujuan ekspor pada triwulan sebelumnya yang ter-carryover pada triwulan I.
Sejalan dengan hal tersebut, HBA yang masih menunjukkan tren penurunan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Ini juga berpengaruh terhadap perlambatan kinerja ekspor.
Kerjasama dengan Pemkab Nunukan, DPMPTSP Kaltara Pastikan Kepatuhan dan Dorong Iklim Usaha Sehat |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Pembangunan BPSDM Kaltara, Satu Tersangka Kembalikan Uang Rp 1,3 Miliar ke Negara |
![]() |
---|
Dua Siswa SMAN 1 Tanjung Selor Dilarikan Ke Rumah Sakit Usai Santap Menu MBG, Begini Tanggapan BGN |
![]() |
---|
DPRD Kaltara Tinjau Langsung Dapur MBG di Tanjung Selor Usai Laporan Dugaan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Dua Siswa SMAN 1 Tanjung Selor Kaltara Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Santap Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.