Opini

Pilkada Kaltim 2024, Rudy Mas’ud vs Isran Noor atau Kotak Kosong

Pilkada Kaltim 2024 akan sajikan duel Rudy Mas’ud vs Isran Noor atau kotak kosong

Editor: Amiruddin
DOK
Sumarsono, Pemimpin Redaksi TribunKaltara.com 

Disusul urutan kedua Rudy Masud 14.82 persen, dan ketiga Andi Harun sebesar 11.82 persen.

Hasil survei ini tentu menjadi pertimbangan bagi partai politik untuk menentukan siapa bakal calon yang akan diusung.

Masih ada beberapa partai yang belum menentukan dukungan, yakni PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Hanura, dan PPP.

Jika mengacu pada koalisi partai politik pendukung Capres-Cawapres pada Pilpres 2024 lalu, hanya ada 3 partai politik yang berpeluang mengusung Isran Noor-Hadi Mulyadi: PDIP, Hanura, dan PPP.

Sementara Partai Nasdem kecil kemungkinan, karena Isran Noor merupakan eks Ketua Nasdem Kaltim yang cabut jelang Pilpres kemarin.

Hitungan matematikanya, Isran Noor-Hadi Mulyadi bakal didukung koalisi partai politik.

Meski jumlah kursi relatif kecil dibanding koalisi partai pendukung Rudy Masud-Seno Aji, namun tingkat elektabilitas personal, Isran Noor masih diunggulkan.

Ingat Pilgub atau Pilkada bukan pertarungan antarpartai politik melainkan kontestasi antarkandidat yang nantinya dipilih oleh masyarakat Kaltim.

Kuncinya sekarang, adalah bagaimana Sang Naga – julukan Isran Noor mendapatkan perahu menuju Pilgub Kaltim 2024.

PDI Perjuangan sepertinya akan menjadi pelopor untuk mendukung petahana, yakni mantan Gubernur Kaltim Isran Noor.

Sinyal dukungan sudah disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim Safaruddin.

Sekretaris DPD PDIP Kaltim, Ananda Emira Moeis saat dikonfirmasi TribunKaltim.co mengatakan, koalisi parpol jelang Pilkada Kaltim 2024 masih cair.

Dinamika yang berkembang, termasuk kemungkinan koalisi PDIP dengan teman koalisi di Pilpres 2024, yakni PPP mengusung bakal calon di Pilgub Kaltim 2024.

PDIP membuka peluang untuk mengusung Isran Noor sebagai lawan tangguh menghadapi Rudy Masud yang bakal berpasangan dengan Seno Aji.

Namun demikian, proses di DPP PDIP yang masih berjalan, belum bisa dikatakan bakal fix PDIP dan PPP atau ditambah partai lain, semisal Partai Demokrat atau Partai Nasdem bakal sama–sama mengusung petahana.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved