Berita Tana Tidung Terkini

Harga Cabai di Tana Tidung Melonjak Naik, Bawang Justru Turun Harga, Pedagang: Lombok Rp 100 Ribu/Kg

Terjadi kenaikan harga cabai rawit yang cukup tinggi di Tana Tidung pada pekan ini, meskipun begitu, harga Bawang justru mengalami penurunan.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com/Rismayanti
Lis saat sedang berjualan di Pasar Imbayud Taka. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Terjadi kenaikan harga cabai rawit yang cukup tinggi di Tana Tidung pada pekan ini, meskipun begitu, harga bawang justru mengalami penurunan.

Hal ini diungkap Lis, salah satu pedagang di Pasar Imbayud Taka kepada TribunKaltara.com saat ditemui Sabtu (13/7/2024).

"Lombok sekarang naik harganya, dari Rp 80 ribu jadi Rp 100 ribu malah harga bawang yang turun, biasanya itu Rp 50 ribu, sekarang Rp 35 ribu atau Rp 40 ribu sudah bisa," ungkap Lis.

Ia mengatakan kenaikan ini terjadi disebabkan adanya kelangkaan cabai di Tana Tidung.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Tanjung Selor Naik Jadi Rp 91.000 Perkg, Pedagang: Masih Aman 

"Harganya lombok ini naik karena peminatnya banyak tapi susah di cari kayak langka," katanya.

Meskipun terjadi kelangkaan, ia mengaku tidak bisa menyetok cabai dalam jumlah yang banyak.

"Kita juga tidak bisa stok terlalu banyak karena takut busuk juga kan, terus kita juga ambil dari luar kayak dari malinau atau berau gitu kan jadi lebih besar ongkosnya makanya kita jual juga mahal," ujarnya.

Menurutnya mengambil dari luar itu juga lah yang menjadi kendala bagi pedagang khususnya yang berjualan di Pasar Imbayud Taka.

"Nah itu juga jadi kendala karena kami ambil dari luar jadi kadang bos ngantarnya ke sini itu subuh, pas kita datang kadang sayuran sama yang lain itu rusak sudah jadi sering tidak habis," terangnya.

Terjadinya kenaikan harga ini tentu membuat pembeli mengeluh, tak jarang juga mereka membandingkan harga di Pasar Imbayud Taka dengan tempat lain.

"Pembeli juga sering mengeluh bilang di sini kemahalan di luar murah, kan kita kadang juga ambilnya di luar jadi ya wajar lah harganya mahal," keluhnya.

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Induk Tanjung Selor Turun, Bupati Syarwani Sebut Ada Pengaruh Stok Lokal

"Tapi ya biasa aja sudah begitu, kalau kita pedagang ni ya sabar aja," sambungnya.

Meskipun terjadi perubahan harga pada cabai dan bawang, namun untuk sayuran tidak ada perubahan.

"Kalau sayuran sama sembako yang lain itu masih tetap sama harganya," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved