PIN Polio di Tana Tidung, Ratusan Anak Dapat Balon Warna-Warni, Dihadiri Bunda PAUD Vamelia Ibrahim

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- Ratusan anak-anak didampingi orang tua masing-masing sangat bersemangat menghadiri pembukaan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang diadakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tana Tidung di Gedung Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tana Tidung, Kalimantan Utara, Rabu (24/7/2024).

Suasana di dalam Gedung Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di Jalan Perintis, Desa Tideng Pale, Kacamatan Sesayap, Tana Tidung terlihat cukup meriah dan ramai. Ditambah lagi  dengan adanya pembagian balon warna warni kepada anak-anak yang hadir.

Terlihat anak-anak yang hadir sangat senang mendapatkan balon warna-warni tersebut, Meskipun begitu, tak jarang pula menimbulkan kebisingan dari suara balon karet yang meletus. Namun hal itu tidak sama sekali mempengaruhi kelancaraan kegiatan PIN Polio.

Kegiatan pembukaan PIN Polio dihadiri Bunda PAUD Tana Tidung Vamelia Ibrahim. Istri Bupati Tana Tidung ini secara simbolis memberikan tetesan vaksin polio ke mulut salah satu anak PAUD yang ditunjuk panitia penyelenggara. Usai diberikan tetesan vaksin polio anak tersebut terlihat gugup.

Baca juga: Pekan Imunisasi Nasional Polio Digelar Serentak, Termasuk di Kalimantan Utara

Usai dilakukan secara simbolis oleh Vamelia Ibrahim, pemberian vaksin polio dilanjutkan oleh tim medis yang memberikan kepada anak-anak yan hadir. Tampak anak-anak begitu semangat meminta diberikan tetesan vaksin polio dari tim medis yang ada di dalam lokasi tersebut. 

Vamelia Ibrahim mengatakan, ia mendapatkan undangan dari Dinkes Tana Tidung untuk menghadiri kegiatan PIN Polio. Dalam kegiatan ini dirinya hadir bersama beberapa pihak yang terlibat dalam acara ini. Mulai Tim Penggerak PKK, Bunda-Bunda PAUD, orang tua dan anak-anak dari PAUD.

Menurut Vamelia Ibrahim, pelaksanaan PIN Polio sangat penting untuk dilakukan demi perkembangan anak.

"PIN Polio ini sangat penting dilakukan, karena ini kan bisa mempengaruhi perkembangan anak," terangnya.

Ia mengungkap jika tidak dilaksanakan imunisasi polio ini dikhawatirkan dapat membahayakan anak-anak yang ada di Kabupaten Tana Tidung.

"Kalau tidak dilaksanakan namanya program imunisasi ini mungkin Polio itu bisa menyebar ke mana-mana," ungkapnya.

Ia mengatakan, terlaksana dengan baiknya Pekan Imunisasi Nasional ini tentu menjadi hal yang harus diperhatikan.

"Memang PR besar untuk Tana Tidung yaitu bagaimana terlaksananya imunisasi ini dapat berjalan lancar hingga memenuhi target," ucapnya.

Namun ia merasa bersyukur karena antusias dari peserta yang menjadi target imunisasi Polio ini terbilang cukup baik.

"Tapi Alhamdulillah hari ini seluruh PAUD yang ada di Kecamatan Sesayap sudah turut serta dalam kegiatan ini," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti