Berita Nunukan Terkini
Anggota DPRD Nunukan Fraksi Demokrat Minta APBD Perubahan 2024, Pelayanan Publik dan Sektor Riil
Pelayanan publik dan sektor riil harus lebih difokuskan Pemkab Nunukan dalam APBD Perubahan Nunukan 2024. Ini disampaikan fraksi Partai Demokrat.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Anggota DPRD Nunukan dari fraksi Partai Demokrat minta agar Pemkab Nunukan mengarahkan penggunaan APBD perubahan 2024 ke sektor ril dan pelayanan publik.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Nunukan dari fraksi Partai Demokrat, Robinson Totong saat sidang Paripurna tentang pandangan umum terhadap pengantar nota keuangan rancangan APBD perubahan 2024.
"Fraksi Partai Demokrat sarankan agar fokus APBD perubahan tahun anggaran 2024 diarahkan pada sektor ril dan pelayanan publik. Seperti pendidikan, kesehatan, sarana dan prasarana jalan, dan lainnya," kata Robinson Totong kepada TribunKaltara.com, Sabtu (03/08/2024), pagi.
Tak hanya itu, Robinson Totong mengatakan bahwa sektor-sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, perlu mendapat perhatian ekstra karena masih jauh dari kata memadai.
Baca juga: APBD Perubahan 2024, Anggota DPRD Nunukan Fraksi PKS Minta Pemkab Fokus Lakukan Ini
"Fraksi Partai Demokrat minta agar Pemkab Nunukan mengambil alih tanggung jawab beban utang piutang RSUD Nunukan kepada pihak ketiga agar pelayanan kembali normal," ucapnya.
Lanjut Robinson,"Persoalan RSUD Nunukan itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi harus ada atensi lebih dari Pemkab Nunukan," tambahnya.
Berikut gambaran garis besar Ranperda perubahan APBD Nunukan 2024:
1. Pendapatan
Pendapatan semula yang diproyeksikan sebesar Rp1,8 triliun lebih mengalami kenaikan menjadi Rp1,9 triliun lebih atau naik 7,52 persen.
2. Belanja Daerah
Pada rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2023 semula diproyeksikan Rp2 triliun lebih bertambah menjadi Rp2,2 triliun lebih atau naik sebesar 11,90 persen.
3. Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya, semula sebesar Rp185,9 miliar lebih. Setelah diaudit BPK RI, bertambah menjadi Rp309,6 miliar lebih atau bertambah 39,94 persen.
Sementara untuk pengeluaran pembiayaan semula tidak ada, namun setelah perubahan menjadi Rp3 miliar.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
Anggota DPRD Nunukan
fraksi
Partai Demokrat
Pemkab Nunukan
APBD Perubahan
pelayanan publik
Robinson Totong
TribunKaltara.com
| Terekam Kamera, Buruh di Nunukan Kaltara tak Berkutik Usai Gondol Uang Rp3,6 Juta dari Rumah Warga |
|
|---|
| Stabilitas Harga Barang dan Jasa Terjaga, Inflasi di Nunukan Capai 1,63 Persen, Terendah di Kaltara |
|
|---|
| Minim Sentuhan Pemerintah Daerah, Warga Lumbis di Nunukan Bertahan di Tengah Keterisolasian |
|
|---|
| Target Optimalisasi Lahan Pertanian Seluas 3.555 Hektare, Pemkab Nunukan Sudah Capai Setengah |
|
|---|
| Diduga Calon PMI Ilegal, Ratusan Penumpang KM Bukit Siguntang di Nunukan Kaltara Diamankan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Nunukan-01-02082024.jpg)