Breaking News

Berita Bulungan Terkini

Pekerja Asing Asal China di KlPI Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku 4 Orang juga WNA

Nasib naas menimpa Wei Yang (52), Warga Negara Asing ( WNA ) asal China yang bekerja di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar
Tangkapan layar video pengeroyokan di  kawasan industri Tanah Kuning Mangkupadi, tepatnya di areal PT KIPI. (Istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Nasib naas menimpa Wei Yang (52), Warga Negara Asing ( WNA ) asal China yang bekerja di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi, Tanjung Palas Timur, Bulungan Kalimantan Utara jadi korban pengeroyokan.

Karyawan PT Karang Wangkal Perkasa, salah satu perusahaan sub kontraktor di areal milik PT KIPI ( Kalimantan Industrial Park Indonesia ) tersebut,  dikeroyok 4 orang pelaku, yang juga merupakan WNA.

Kejadian ini telah dilaporkan ke Polresta Bulungan, dan 4 pelaku saat ini telah diamankan di Polresta Bulungan.

Rudiana SH, selaku kuasa hukum korban melaporkan kejadian ini ke Polresta Bulungan pada Sabtu (10/08/2024).

korban KIPI
Korban (mengenakan topi) didampingi kuasa hukum dan rekan-rekannya usai menjalani pemeriksaan di Ruang Sat Reskrim Polresta Bulungan, Minggu (11/08/2024) dini hari. (Tribunkaltara.com)

Kepada wartawan, Rudiana membeberkan, kejadian pengeroyokan yang menimpa kliennya (korban) terjadi pada Kamis (8/8/2024).

Bermula dari masalah utang piutang. Saat itu, korban menagih utang perusahaan kepada pihak pelaku.

Pelaku diketahui merupakan karyawan PT Yi Dai Yi Lu, perusahaan konstruksi yang sedang mengerjakan pembangunan salah satu gedung pabrik di areal KIPI.

Baca juga: Siapkan SDM, Pemkab Bulungan bersama KIPI dan Unikaltar Buka Program Kursus Bahasa Mandarin

 "Saat ditagih lewat telepon, satu dari pelaku ini berjanji akan datang membayar.

Dan ketemu di kantor perusahaan tempat korban bekerja (PT Karang Wangkal Perkasa). Tapi saat datang, ternyata pelaku tidak sendiri. Dia membawa 3 orang temannya," ungkap Rudiana menceritakan awal kronologi pengeroyokan.

Sesuai keterangan korban juga, lanjut Rudiana, tanpa ada dialog apa-apa, pelaku bersama temannya langsung memukuli korban.

"Bahkan korban sempat mau diikat, tapi bisa lepas. Dia dipukuli di depan kantor," kata rekan korban yang turut mendampingi saat diperiksa di Mapolresta Bulungan, Sabtu (10/08/2024) malam.

Setelah memukuli korban, para pelaku langsung kabur. Korban pun langsung melapor ke pihak kepolisian di Polsek Tanjung Palas Timur.

Polisi, kata dia, telah mengamankan keempat pelaku di tempat kontrakannya di daerah Mangkupadi.

Baca juga: Soal Tenaga Kerja Asing di KIPI, Disnakertrans Kaltara Sebut Belum Terima Laporan

"Sampai hari ini, masih dalam pemeriksaan. Besok lanjut lagi. Pelaku juga sudah diamankan" kata Rudiana lagi.

Untuk membantu proses pemeriksaan, karena korban dan pelaku semua merupakan WNA dan tidak bisa berbahasa Indonesia, maka menggunakan bantuan penerjemah bahasa Mandarin.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved