Berita Tarakan Terkini

Audiensi Kondisi Kelistrikan, PLN Sampaikan Langkah-Langkah Penuhi Kebutuhan Listrik di Tarakan

PT PLN (Persero) terus berkomitmen memastikan pemenuhan kebutuhan listrik di Tarakan, Kalimantan Utara.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
IST
Audiensi Kondisi Kelistrikan Tarakan pada Senin (12/8/2024) lalu yang dihadiri perwakilan Pemkot Tarakan, DPRD Tarakan, Pertamina EP, Medco, Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Utara hingga dosen dan perwakilan mahasiswa. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - PT PLN (Persero) terus berkomitmen memastikan pemenuhan kebutuhan listrik di Tarakan, Kalimantan Utara.

Hal ini disampaikan dalam Audiensi Kondisi Kelistrikan Tarakan pada Senin (12/8/2024) lalu yang dihadiri perwakilan Pemkot Tarakan, DPRD Tarakan, Pertamina EP, Medco, Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Utara hingga dosen dan perwakilan mahasiswa.

Pada kesempatan tersebut, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kalimantan Utara atau UP 3 Kaltara Arief Prastantyo mengatakan,  salah satu upaya PLN melakukan penambahan pembangkit non gas dengan kapasitas 10 Megawatt (MW) yang telah beroperasi sejak 12 Juni 2024 lalu.

"Hal ini sebagai upaya jangka pendek dalam membackup pasokan kelistrikan dari pembangkit gas yang saat ini sedang mengalami penurunan supply gas," ujar Arief.

Baca juga: PLN Upaya Tambah 10 MW Atasi Kelistrikan di Tarakan Kaltara, Arief: Maksimalkan Suplai Gas

Senada dengan hal tersebut, Manager UP Kaltimra PLN Nusantara Power Andreas Arthur mengatakan, rencana jangka menengah dan panjang, pihaknya tengah menyiapkan kerjasama penyediaan gas dalam bentuk Liquified Natural Gas (LNG) atau Gas Alam Cair.

"Ini kami lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepastian pasokan gas yang tersimpan dalam fasilitas tangki penyimpanan gas di pembangkit" tambah Andreas.

Di sisi lain, Bidang Komunikasi dan Humas Pertamina EP Bunyu Aditya menyampaikan bahwa penurunan supply gas kepada PLN disebabkan karena kondisi sumur gas yang sudah mature sehingga tidak bisa menghasilkan gas sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Baca juga: Buntut Pemadaman Listrik Total, PLN Nunukan Minta Maaf ke Warga, Beber Alasan Terjadinya Blackout

"Sebagai solusi jangka pendek, kami mengoptimalkan sumur gas yang ada untuk dimaksimalkan sebagai supply gas ke Tarakan.

Sedangkan untuk jangka panjangnya, kami akan melakukan eksplorasi sumur-sumur gas lain," katanya.

Sistem kelistrikan di Tarakan sendiri memiliki daya mampu sebesar 83 MW, dengan komposisi pembangkit gas sebesar 53 MW dan pembangkit non gas sebesar 30 MW.

Baca juga: Audiensi Bersama Mahasiswa, ORI Kaltara dan Mitra, PLN Beber Kondisi Kelistrikan di Tarakan

Namun dengan menurunnya supply gas, mengakibatkan pembangkit gas hanya dapat memasok listrik sebesar 15 MW, sehingga daya mampu secara total dari pembangkit gas dan non gas hanya mencapai 45 MW.

Hal tersebut berdampak pada pemenuhan beban kelistrikan di Tarakan yang mencapai 58 MW.

Untuk itu diharapkan dengan terselenggaranya audiensi tersebut, seluruh pihak dapat saling mendukung dan bersinergi dalam pemenuhan kebutuhan listrik di Tarakan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved