Ibu Kota Nusantara

29 Bus Bawa Tamu Undangan Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Warga Sepaku Berharap Bisa Lihat Langsung

Sebanyak 29 bus disiapkan untuk membawa tamu undangan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI menuju IKN, warga Sepaku berharap bisa lihat langsung.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Sebanyak 29 bus disiapkan untuk membawa tamu undangan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI menuju IKN, warga Sepaku berharap bisa lihat langsung. 

Persiapan yang dilakukan mencakup penyediaan sarana dan prasarana umum, termasuk fasilitas umum seperti infrastruktur jalan serta gedung-gedung penginapan.

Pemerintah juga memastikan tiga rumah sakit beroperasi selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI di IKN, yang terdiri atas satu rumah sakit milik pemerintah dan dua rumah sakit swasta.

Baca juga: Jelang Upacara HUT RI di IKN, Hotel dan Penginapan di Sepaku PPU Penuh, Sewa Rumah dan Kos Melonjak

Hingga kini, sumber daya manusia yang terlibat dalam upacara di IKN, baik peserta upacara militer maupun pengisi acara juga sudah 100 persen tiba di lokasi.

Selain itu, TNI dan Polri akan bertanggung jawab terkait pengamanan kegiatan.

Bahkan, TNI Angkatan Udara juga menggelar latihan manuver pesawat sebagai bagian dari atraksi saat upacara. Adapun jumlah peserta upacara berjumlah 1.300 orang.

Warga Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, yang bertetangga dengan Ibukota Nusantara (IKN) berharap bisa melihat langsung Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara IKN. Ini menjadi momentum yang sangat bersejarah karena baru pertama kalinya.

Mereka berharap dapat diberikan akses untuk menyaksikan langsung prosesi upacara tersebut.

"Kami berharap bisa diberi akses untuk melihat secara langsung di sana karena ini perdana HUT RI dilaksanakan di IKN," ujar Karyoto, salah satu warga Sepaku dengan penuh harap, saat ditemui Tribunkaltim.co, Kamis (15/8).

Ilham, warga lainnya, juga mengungkapkan harapan serupa. Ia berharap, meski harus menyaksikan dari luar istana, mereka tetap diberikan kesempatan untuk merasakan kebanggaan tersebut.

"Harapannya, kami bisa dikasih akses walaupun di luar istana. Istana itu terlihat jelas dari luar, mudah-mudahan kami bisa menyaksikan langsung dari atas bukit atau di Monumen Kusuma Bangsa dekat bendera yang tinggi itu," katanya.

Meski demikian, harapan masyarakat setempat untuk bisa hadir langsung di lokasi perayaan mungkin tidak sepenuhnya terwujud.

Sementara itu, Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, sebelumnya menyatakan bahwa pelaksanaan HUT RI adalah milik seluruh bangsa, dan bisa dimeriahkan di mana saja, tidak harus di IKN.

Baca juga: Kado HUT ke-79 RI, Jatam Kaltim Hadiahi Otorita IKN Piala ‘Pemain Terbaik Perampasan Ruang Hidup’

"Tidak mesti harus datang ke IKN. Tiap tahun HUT RI diadakan di Istana Presiden, Jakarta, dan tidak semua masyarakat di sana juga hadir. Pasti berdesakan," ujar Raja Juli beberapa waktu lalu.

Namun, Raja Juli memastikan bahwa perayaan HUT RI di IKN akan tetap melibatkan representasi masyarakat lokal, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh perempuan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Kuota undangan yang terbatas ini disebabkan oleh kondisi kawasan inti IKN yang masih dalam tahap pembangunan.

"Kuota yang dibatasi tersebut demi keamanan bersama karena kondisi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN masih dalam pembangunan. Terlepas itu, mari bersama meriahkan HUT RI secara riang gembira," tutup Raja Juli.

Sementara itu, dari pantauan Tribun Kaltim di kawasan IKN, persiapan terus dilakukan secara intensif, dengan petugas gabungan mengadakan gladi bersih di kawasan Plaza Seremoni Istana Presiden sejak beberapa hari terakhir ini dari pagi hingga sore. (znl/tribunnews)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved