Wisata

Belangian, Desa Pindahan dari Kampung Ditenggelamkan untuk Waduk, Kini jadi Objek Wisata Menarik

Desa Belangian sendiri ditetapkan sebagai Desa Wisata sejak 2012 silam. Ini karena desa itu memiliki kekayaan alam yang menjadi daya tarik wisata.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Desa Belangian Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, salah satu bagian dari situs geopark Meratus. (Tribunkaltara.com/edy nugroho) 

TRIBUNKALTARA.COM - BAGIAN dari wilayah pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan, Desa Belangian, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar bisa dibilang merupakan salah satu desa terpencil.

Dari ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin, perlu waktu kurang lebih 3 jam perjalanan. Melewati jalan darat hingga mengarungi danau buatan yang lumayan luas.

Menuju Desa Belangian, kita harus melewati Martapura, Banjar Baru, hingga memasuki Kabupaten Banjar lewat jalur darat menggunakan kendaraan selama kurang lebih 2 jam.

Dilanjutkan dengan kapal kelotok – sejenis kapal tradisional menyusur Waduk Riam Kanan.

Dari dermaga Bukit Batu, akses ke desa ditempuh lewat jalur air selama kurang lebih 1 jam.

Meski memakan waktu cukup lama, perjalanan ke Desa Belangian sangat mengasyikkan, utamanya bagi yang suka berpetualang.

Dalam perjalanan lewat jalur perairan menggunakan kapal kelotok, kanan kiri disuguhi pemandangan yang memanjakan mata.

Nun jauh tampak gagah berjajar, pegunungan Meratus yang memanjang seakan tanpa batas.

Air di waduk yang jernih terpancar pantulan cahaya matahari, membuat pemandangan semakin indah, seperti melihat lukisan dalam kaca.

kelotok3
Kapal Kelotok, moda transportasi air yang digunakan untuk menuju ke Desa Belangian, Banjar, Kalimantan Selatan.

Kapal yang ditumpangi juga cukup nyaman. Kapal kayu dengan mesin diesel ini mampu menampung puluhan penumpang.

Badan kapal yang lebar membuat penumpang leluasa. Sarananya pun lengkap, ada toilet yang bersih disiapkan. Geladak kapalnya juga bersih, hampir tak ada kotoran yang melekat.

Tak terasa perjalanan 1 jam, kapal yang membawa rombongan tur peserta lomba karya jurnalistik Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tiba di Desa Belangian.

Sambutan hangat oleh masyarakat Banjar di desa yang berada di tepi sungai itu membuat rombongan semakin bersemangat, meski usai menempuh perjalanan yang cukup melelahkan.

Desa Belangian dengan luasan kurang lebih 24.000 hektare, kini dihuni hanya sekira 105 kepala keluarga (KK) atau 350 jiwa.

Sebagian besar lahannya berupa hutan tropis dan areal perkebunan yang dikelola masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved