Wisata

Belangian, Desa Pindahan dari Kampung Ditenggelamkan untuk Waduk, Kini jadi Objek Wisata Menarik

Desa Belangian sendiri ditetapkan sebagai Desa Wisata sejak 2012 silam. Ini karena desa itu memiliki kekayaan alam yang menjadi daya tarik wisata.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Desa Belangian Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, salah satu bagian dari situs geopark Meratus. (Tribunkaltara.com/edy nugroho) 

Di samping wisata alam itu, ada juga wisata eduksi di Belangian. Memanfaatkan kearifan lokal, berupa kekayaan alam, masyarakat membuat kerajinan  sesaringan ekoprint, yakni pewarnaan kain dengan motif alam dan berbahan dari alam.

"Untuk pewarnanya kita menggunakan kulit pohon, seperti serbuk kayu ulin, kulit kayu alaban, akar bingkudu, jangar (kunyit), kulit akasia, kulis mahoni dan lainnya.

Begitu pun dengan motifnya, kita gunakan daun dan akar yang ada di sekitar sini," kata Aunul Khoir, Pembakal Desa Belasiangan.

Wisatawan yang datang bisa ikut belajar membuat kerajinan ekoprint. Dari mulai mencari bahan hingga membuatnya.

Kemudian ada edukasi pertanian. Wisatawan diajak ikut menanam padi dengan cara menunggal, yaitu, menanam padi di lahan pegunungan.

Desa Belangian memang banyak menyimpan keindahan alam dan hutan tropis yang masih perawan.

Banyak objek wisata yang dapat dieksplor di areal geopark meratus ini.

Ada wisata air terjun lembah Kahung, juga ada Puncak Gunung Kahung yang menawarkan keindahan, Hizbul Wathan (HW) Camp, Bumi Perkemahan Muara Hapunit dan lain – lainnya. (*)

Penulis: Edy Nugroho/Provinsi Kalimantan Utara

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved