Berita Nunukan Terkini
Menarik Minat Baca Masyarakat, DPK Nunukan Lakukan Ini
DPK Nunukan gelar kegiatan monitoring, pendataan, dan pembinaan Taman Bacaan Masyarakat, perpustakaan desa dan sekolah di sejumlah kecamatan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nunukan melaksanakan kegiatan monitoring, pendataan, dan pembinaan Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ), perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah di sejumlah kecamatan.
Adapun sejumlah kecamatan yang dimaksud yakni Sebatik, Sebatik Tengah, Sebatik Timur, Sebatik Utara, Tulin Onsoi dan Lumbis.
Kepala DPK Nunukan, Herlina mengatakan sebagai leading sektor dinasnya ikut melakukan pembinaan dan pemetaan yang dilaksanakan secara merata di hampir seluruh wilayah pelosok Nunukan.
"Hasil monitoring, evaluasi, dan pembinaan yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi yang begitu masif menyebabkan masyarakat hingga pelajar di sekolah tidak tertarik lagi berkunjung ke TBM, perpustakaan desa, dan perpustakaan sekolah. Masyarakat lebih memilih beralih ke sistem digitalisasi untuk mendapatkan bahan bacaan yang dibutuhkan," kata Herlina kepada TribunKaltara.com, Minggu (25/08/2024), pukul 12.35 Wita.
Baca juga: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nunukan Lakukan Penelusuran Arsip Statis, Ini Alasannya
Menurutnya, minat baca masyarakat di era digital menjadi tantangan bagi DPK. Herlina berharap kegiatan pembinaan yang mereka lakukan dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
"Dari tahun ke tahun kalau dibilang literasi istilahnya terutama minat baca itu menurun dalam arti mungkin sekarang memang banyak minat baca tetapi melalui teknologi," ucapnya.
Kendati begitu, DPK Nunukan tetap berkomitmen untuk meningkatkan literasi masyarakat. Herlina menginginkan masyarakat tidak hanya membaca informasi yang cepat, tapi juga melibatkan diri dalam literasi yang lebih mendalam.
"Bahan bacaan yang ada saat ini sangat tidak mendukung, sehingga tidak bisa menarik perhatian pengunjung. Selain itu, perpustakaan desa dan TBM tidak dikelola dengan baik, sehingga membuat pengunjung kurang berminat untuk mendatangi perpustakaan desa dan TBM," tutur Herlina.
Herlina menambahkan bahwa pelaksanaan pembinaan dan pemetaan perpustakaan desa dan TBM dapat merubah paradigma masyarakat agar kembali eksis.
Sekaligus hal tersebut kata dia bisa menjadi role model bagi perpustakaan lain yang ada di Kabupaten Nunukan, apabila dibina dengan baik.
Baca juga: Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan Malinau Meningkat, Didominasi Rombongan Belajar Sekolah
"Saya berharap upaya yang dilakukan dapat memberikan hasil positif dalam jangka panjang. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga diharapkan dapat memperkuat upaya peningkatan literasi di Kabupaten Nunukan," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Taman Bacaan Masyarakat
Sebatik
DPK Nunukan
Herlina
perpustakaan
TBM
DPK
| Imigrasi Nunukan Tepis Isu Pungli Terhadap WNA Malaysia, Pastikan Semua Proses Sesuai Regulasi |
|
|---|
| Akses Jembatan Lumpuh Total, Aktivitas Belajar di Sekolah Tapal Batas Sebatik Nunukan Terganggu |
|
|---|
| Terekam Kamera, Buruh di Nunukan Kaltara tak Berkutik Usai Gondol Uang Rp3,6 Juta dari Rumah Warga |
|
|---|
| Stabilitas Harga Barang dan Jasa Terjaga, Inflasi di Nunukan Capai 1,63 Persen, Terendah di Kaltara |
|
|---|
| Minim Sentuhan Pemerintah Daerah, Warga Lumbis di Nunukan Bertahan di Tengah Keterisolasian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Kepala-DPK-Nunukan-Herlina-tnhfym.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.