Pemkab Nunukan Dampingi Kunker Kajati Kaltara ke Sebatik, Amiek Wulandari: Ingin Silaturahmi

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -Pemkab Nunukan ikut mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltara) ke Pulau Sebatik,  Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (01/09/2024), siang.

Seusai dilantik beberapa waktu lalu, Kajati Kaltara, Amiek Mulandari melakukan Kunker ke Pulau Sebatik.

Tiba di Nunukan, Amiek Mulandari dan rombongan d disambut oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten Nunukan, Asmar.

"Saya ingin bersilaturahmi dengan masyarakat yang menjadi bagian dari wilayah tugas saya. Kunjungan kerja pertama saya di Pulau Sebatik pasca ditunjuk sebagai Kepala Kejati Kaltara karena ingin mengenali wilayah kerja yang langsung berbatasan dengan Negara Malaysia," kata Amiek Mulandari kepada TribunKaltara.com, Senin (02/09/2024), pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Kajati Kaltara Minta Jajarannya tak Tebang Pilih Tegakkan Hukum:Tidak Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas

Diketahui, Amiek Mulandari baru menjabat sebagai Kajati  Kaltara sejak 16 Agustus 2024.

"Saya dan rombongan disambut oleh Pemkab Nunukan dan kami mendatangi Patok 3 di Aji Kuning, Sebatik Tengah, PLBN Sebatik, dan melakukan pertemuan bersama tokoh-tokoh masyarakat Sebatik," ucap Amiek Wulandari..

Sementara itu, Asmar menyampaikan bahwa Pulau Sebatik merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. 

Hal itu membuat tak sedikit aparat penegak hukum berhasil mengungkap berbagai tindak pidana, utamanya kasus Narkotika yang dibawa masuk melalui jalur perbatasan secara ilegal.

Begitu juga kasus human trafficking (perdagangan manusia) dan penyelundupan pekerja migran Indonesia ke Malaysia.

"Banyak kasus yang berhasil diungkap aparat penegak hukum kita mengenai kejahatan lintas negara yang melalui Pulau Sebatik. Selain itu, sampai saat ini sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat kita di Pulau Sebatik masih harus didatangkan dari Negara Malaysia. Sehingga dibutuhkan kearifan lokal dalam menyikapi persoalan tersebut," ungkap Asmar.

(*)

Penulis: Febrianus Felis