Berita Tana Tidung Terkini

Khawatir Bahaya Penggunaan Gadget Berlebihan pada Anak, Ibu-ibu di Tana Tidung Lakukan ini

Penggunaan gadget saat ini bukan hanya dilakukan orang pada usia dewasa tapi juga sudah merambat hingga ke anak-anak yang berdampak pada perkembangan.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Rismayanti
ILUSTRASI Anak-Anak di Kabupaten Tana Tidung Menggunakan Gawai untuk Bermain Game Online 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG  - Di era modernisasi saat ini tentu memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia apabila dimanfaatkan dengan baik oleh penggunanya khususnya pemakaian gadget.

Penggunaan gadget saat ini bukan hanya dilakukan orang pada usia dewasa tapi juga sudah merambat hingga ke kanak-kanak yang tentu sangat berdampak pada perkembangan anak.

Umumnya anak-anak menggunakan gadget khususnya gawai atau Handphone untuk bermain Game Online atau menonton di platform video seperti YouTube.

Namun terkadang penggunaan gadget yang oleh anak tergolong berlebihan disinilah peran orang tua dibutuhkan agar dapat memberi batasan waktu kepada anak-anaknya saat bermain gadget.

Baca juga: Harga HP Samsung S24 Ultra, Gadget yang Dinobatkan sebagai Android Paling Laris Awal Tahun 2024

Penggunaan gawai secara berlebihan tentu dapat berpengaruh pada kesehatan seperti merusak penglihatan dan menurunkan tingkat konsentrasi pada anak.

Martina salah seorang Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Tana Tidung menyampaikan kepada TribunKaltara.com selalu berupaya membatasi anaknya menggunakan gawai.

"Saya itu sebetulnya sudah membatasi anak saya pakai Handphone karena memang tidak baik kan kalau anak keseringan lihat layar Handphone," kata Martina, Selasa (3/9/2024).

Ia juga mengatakan tidak bisa jika tidak memberikan memberikan sama sekali anaknya menggunakan gawai karena  merasa kasihan pada anaknya.

"Kalau tidak diberikan sama sekali juga kasihan karena teman-temannya main semua jadi ya kita cuma batasi saja,"katanya.

Ia khawatir dampak dari penggunaan alat elektronik secara berlebihan dapat merusak mata anaknya.

"Tapi yang jelas anak saya itu saya usahakan tidak pegang Handphone secara berlebihan karena takutnya matanya jadi rusak nanti," risaunya.

Selain itu dampak buruk penggunaan Handphone pada anak juga turut dirasakan Linda yang juga seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung dan memiliki anak yang bersekolah di tingkat SD.

"Anak saya itu mungkin karena keseringan main Hp jadi tidak mau sudah belajar, main game aja terus di kerjanya," ungkap Linda kepasa TribunKaltara.com, Selasa (3/9/2024)

Ia mengaku sudah sering mengingatkan sang anak untuk tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan gawai namun tidak berhasil.

"Saya sudah sering larang anak saya terlalu sering pakai Hp tapi ya begitu lah masuk telinga kanan keluar telinga kiri," keluhnya.

Baca juga: Rekomendasi Gadget Murah, Harga HP Oppo A38 Cuma 1,8 Juta, Bisa jadi Opsi Menarik

Meskipun sebenarnya ia tidak memberikan Handphone pribadi kepada anaknya namun tetap saja anaknya menggunakan Handphone milik ibu atau ayahnya.

"Anak saya itu sebetulnya tidak punya Hp tapi dia pintar pakai saya atau bapaknya punya, kadang juga dia diam-diam pakai kakaknya punya," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved