3 Artis Meriahkan Puncak Festival Literasi Kaltara di Sebatik, Gubernur Harap Minat Baca Meningkat

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Tiga artis ibukota hadir memeriahkan malam puncak Festival Literasi Kaltara 2024 di Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ( DPK ) Kaltara, Senin (16/9/2024) malam.

Tiga artis Ibukota yang meramaikan Festival Literasi Kaltara di Pulau Sebatik yakni, penyanyi rock legendaris Indonesia Inka Christie, penyanyi cilik Varel Prayoga, dan Patent Band.

Ketiganya tampil memukau di hadapan Gubernur Kaltara, Zainal A  Paliwang dan Bunda Literasi Kaltara Rachmawati Zainal, tokoh-tokoh masyarakat Sebatik, serta ribuan masyarakat.

Event Festival Literasi Kaltara 2024 ini kembali digelar di wilayah perbatasan RI-Malaysia, Kalimantan Utara.

 Baca juga: Gelar Festival Literasi, DPK Kaltara Turun ke Sebatik, Harap Pelajar di Perbatasan Gemar Membaca

Jika sebelumnya dilangsungkan di Lapangan Aji Kuning Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, kali ini di Lapangan Aztrada 88 Sei Taiwan, Sebatik.

"Atas nama pribadi dan Pemprov Kaltara, saya mengucapkan terimakasih  atas berlangsungnya kegiatan  Festival Literasi Kaltara yang diinisiasi langsung DPK Kaltara," ucap Zainal A Paliwang kepada TribunKaltara.com, Selasa (17/09/2024).

Zainal A Paliwang memberikan apresiasi atas antusiasme para pelajar dan masyarakat Pulau Sebatik, karena telah mengikuti rangkaian Festival Literasi Kaltara sejak Minggu (15/09) hingga puncaknya tadi malam.

Dia berharap Festival Literasi Kaltara, tidak hanya meningkatkan budaya membaca masyarakat tetapi juga memotivasi masyarakat untuk mengakses infirmasi yang terpercaya. 

"Saya yakin seiring bertambahnya tingkat literasi di Kaltara, semakin berdampak positif bagi kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing yang nantinya juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Festival Literasi Kaltara Digelar di Sebatik Nunukan, Ada Penampilan Farel Prayoga dan Inka Christie

Menurut Zainal A Paliwang, faktor penentu kemajuan daerah adalah kulitas sumber daya manusia di suatu daerah.

"Jika sumber daya manusia pada suatu daerah berkualitas tinggi, maka akan berbanding lurus dengan kualitas kehidupan masyarakat. Saya juga berharap, generasi pelajar dan masyarakat lebih inovatif," ujar Zainal A Paliwang.

Zainal A  Paliwang berpesan kepada para pelajar agar tidak hanya membaca di sekolah, tapi juga di luar jam sekolah.

Di sisi lain, dia juga berharap peran aktif perpustakaan di wilayah yang tidak terjangkau jaringan internet.

"Membaca harus setiap hari, bahkan sampai kita tua. Sehingga tidak ketinggalan informasi yang terus update. Setiap desa di Kaltara harus memiliki perpustakaan desa atau minimal taman baca masyarakat," tuturnya.

Rangkaian Festival Literasi dimulai dari 15-16 September berupa pameran produk literasi di Lapangan Aztrada 88 Sebatik.

Selain itu juga, dilaksanakan lomba baca puisi di Lapangan Aztrada 88 Sebatik. Lomba bertutur atau mendongeng, lomba menulis cerita pendek, dan lomba membaca keras di SMA Negeri I Sebatik.

"Bagi yang tidak juara jangan berputus asa. Raih prestasi yang banyak di luar sana. Kalah atau menang itu biasa, yang penting sudah berani tampil dan percaya diri adalah modal utama dalam mencapai kesuksesan," ungkap Zainal A Paliwang.

(*)

Penulis: Febrianus Felis