Berita Kaltara Terkini

Angkatan Kerja Bertambah, BPS Catat Tingkat Pengangguran di Kaltara Berkurang: Kemiskinan Turun

BPS Kaltara mencatat pada periode Februari - Agustus 2024, angka pengangguran mengalami penurunan sebesar 0,09 persen dari periode sama tahun lalu.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Ratusan para pencari kerja yang mendaftarkan diri pada Job Fair Bulungan hari pertama, Selasa (17/9/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat pada periode Februari - Agustus 2024, angka pengangguran di provinsi ini mengalami penurunan sebesar 0,09 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Disebutkan, jumlah penduduk Angkatan kerja yang bekerja mengalami peningkatan yang semula di tahun sebelumnya 358,45 ribu jiwa, menjadi 373 ribu jiwa.

Jika dilihat dari semester sebelumnya, jumlah penduduk Angkatan kerja mengalami perbaikan sebesar 0,78 persen.

Selain itu, dibeberkan BPS dalam rilisnya pekan ini, Indikator Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami perbaikan. 

Baca juga: 23 Pantun untuk Pengangguran, Yuk Beri Semangat kepada Para Pencari Kerja agar Tidak Mudah Menyerah

Dari semula berada pada angka 4,10 persen, menjadi 4,01 persen.

Sejalan dengan kontraksi jumlah penduduk Angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan kerja (TPAK) pada periode laporan mengalami penurunan sebesar 2,51 persen.

Indikator TPT, sebut Kepala BPS Kaltara Mas'ud Rifai, terus melanjutkan tren penurunan sejak pandemi Covid-19.

Hal tersebut menunjukkan kondisi perekonomian yang semakin membaik dan sejalan dengan meningkatnya kinerja LU Konstruksi melalui keberlanjutan proyek-proyek Pembangunan di Kaltara, termasuk Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di kawasan industri hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning - Mangkupadi di Bulungan.

Disebutkan, lapangan usaha (LU) yang paling banyak menyerap tenaga kerja pada Februari 2024, adalah pertanian dengan persentase sebesar 31,36 persen dari total penduduk yang bekerja.

Disusul oleh LU Perdagangan Besar dan Eceran (PBE) sebesar 16,29 persen serta Administrasi Pemerintahan sebesar 12,27 persen.

LU Pengadaan Air, Listrik, dan Gas menjadi lapangan pekerjaan utama dengan share terendah yakni 0,24 persen, menurun dibandingkan periode sebelumnya dengan share sebesar 0,53 persen dari total penduduk yang bekerja.

Peran LU Konstruksi mengalami peningkatan dalam menyerap tenaga kerja menjadi 6,7 persen pada periode Februari 2024 setelah sebelumnya hanya menyerap 5,24 persen tenaga kerja.

Meningkatnya serapan tenaga kerja pada sektor ini sejalan dengan pertumbuhan sektor konstruksi, perdagangan besar, dan industri pengolahan.

Berdasarkan status pekerjaan, peningkatan tertinggi dialami oleh penduduk dengan status Buruh/Karyawan yang meningkat menjadi 47,04 persen pada periode bulan Februari 2024, setelah pada periode sebelumnya mengalami penurunan sebesar 2,8 persen.

Penurunan paling tinggi terjadi pada penduduk dengan status Berusaha dibantu buruh tidak tetap dengan penurunan sebesar 3,05 persen.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved