13 Desa di PPU Terkendala Pencairan Dana Desa Tahap II, DPMD Dorong Percepatan, Maksimalkan Serapan

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM – 13 desa di Penajam Paser Utara ( PPU ) masih terkendala pencairan dana desa tahap kedua, DPMD PPU dorong percepatan untuk maksimalkan serapan anggaran.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( DPMD ) Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) menyebutkan, beberapa desa mengalami kendala dalam proses pencairan dana desa tahap dua.

Setidaknya ada 13 desa yang terkendala, tersebar di Kecamatan Babulu dan Sepaku.

Kepala DPMD PPU, Tita Deritayati mengatakan, dua kecamatan yang desanya terkendala itu, karena memiliki jumlah desa paling banyak.

Baca juga: Komitmen Pj Bupati Zainal Arifin, Bakal Siapkan Angkatan Kerja dari PPU Bekerja di IKN

"Memang di Sepaku dan Babulu itu desanya paling banyak, jadi kecamatan perlu lebih cermat dalam melakukan verifikasi," ungkapnya pada Kamis (26/9/2024).

Tita menjelaskan, kendala yang dialami rata-rata perangkat desa sehingga proses pencairan dana desa terhambat, karena persoalan administrasi.

Mereka tidak melengkapi administrasi, sehingga saat juga tidak lolos verifikasi di kecamatan.

"Ada 13 desa yang belum, kalau mereka sudah merasa lengkap, tapi kan harus melalui proses verifikasi lagi di kecamatan," sambungnya.

Meski demikian Tita menyebutkan, DPMD sudah merumuskan solusi agar aparat desa tidak lagi mengalami permasalahan.

Baca juga: Pemkab PPU Komitmen Tingkatkan Kualitas PPPK Sebagai Pelayan Publik

Dalam proses pengajuan administrasi pencairan nanti, masing-masing desa akan didampingi oleh pihak terkait seperti pendamping profesional desa, pihak DPMD dan BKAD setempat.

Seharusnya, pencairan dana desa tahap dua ini sudah selesai semua pada April 2024 lalu. Tetapi menjadi lambat karena kendala kelengkapan administrasi tersebut.

"Tetapi mereka semua komitmen dalam seminggu kedepan sudah ditindaklanjuti," pungkasnya.

Pencairan desa diminta untuk segera dipercepat, agar serapannya juga menjadi maksimal.

(*/ADV)

Penulis : Nita Rahayu