Berita Tarakan Terkini

Realisasi Investasi di Tarakan Triwulan II 2024 Capai Rp 8,4 Triliun, Terbesar Disumbang PT PRI

PT PRI atau PT Phoenix  Resources International merupakan penyumbang investasi sebesar di Tarakan Kalimantan Utara yankni Rp 7 Triliun.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ Dokumentasi Humas Pemkot Tarakan
Penampakan PT Phoenix Resources International (PRI) saat proses pembangunan di Tarakan Kalimantan Utara. Investasi PT PRI penyumbang terbesar nilai invetasi di Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Sepanjang 2024, capaian investasi di Tarakan, Kalimantan Utara hingga triwulan II tembus Rp8,4 triliun.

Dari capaian tersebut, sebelumnya target investasi tahun 2024 dari DPMPTSP Kaltara sebesar Rp11,9 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  ( DPMPTSP ) Tarakan, Sugeng optimistis target investasi 2024 Investasi bisa tercapai.

Pasalnya, triwulan ketiga masih menunggu selesai perhitungan akhir Oktober 2024. 

Sugeng menyatakan optimistis target dapat dicapai, karena adanya pembangunan perusahaan besar di Tarakan, salah satunya PT Phoenix  Resources International atau PT PRI .

PT PRI baru saja ditinjau Direktur Kementerian Investasi bersama DPMPTSP, Asisten, DLH dan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, November 2024 sudah bisa beroperasi.

“Maksimal investasinya sekitar Rp21 triliun untuk PT PRI,” ujar Sugeng.

Baca juga: Realisasi Investasi Malinau Setahun Terakhir Rp 1,2 Triliun, 9 Sektor Ini Sumbang Ratusan Miliar

Sugeng mengatakan realisasi capaian Rp8,4 triliun, sumbangsih terbesar dari PT PRI. Di luar itu ada perusahaan lain namun tidak sampai Rp1 triliun. 

“Kalau yang lain miliaran saja. Itu nilai sudah dilaksanakn Rp8 triliun keseluruhan. Kalau PRI sekitar hampir Rp7 triliun lebih.

Kemarin bincang-bincang dengan pejabat PT PRI ke depan kalau uji coba berjalan lancar akan menambah lagi investasinya,” jelas Sugeng.

Sugeng mengklaim, ini adalah produksi terbesar di dunia nanti. Namun ia lupa detail per harinya berapa nilainya.  

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tarakan, Sugeng.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tarakan, Sugeng. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“2.400 ton per hari kalau tidak salah untuk bubur kertas. Bahannya dari Kaltim dan Kalbar kalau tidak salah informasinya dibawa ke Tarakan. Bahannya sekarang sudah masuk dan mulai uji coba,” jelasnya.

Jika nanti sudah beroperasi, tenaga kerja sendiri maksimalnya itu sampai 3.000 pekerja dibutuhkan. Informasi kemarin baru di kisaran 1.800-an pekerja di PT Phoenix Resources International

Selain itu juga di bidang perusahaan lainnya ada disumbang dari kayu untuk galangan kapal dan perusahaan lain yang berinvestasi.

“Ada juga penyaluran air bersih kemarin sudah sampai MoU tapi masih belum ada update informasi lagi,”tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved