Derap Nusantara

Presiden Jokowi Tanggapi Isu Nama Johan Budi Dicoret dari Daftar Capim KPK: Tidak Ada Mau Intervensi

Presiden Jokowi menanggapi isu terkait nama Johan Budi yang dicoret dari daftar Capim KPK. Dirinya telah menyerahkan ke Tim Pansel.

Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar/Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) didampingi Mensesneg Pratikno di Istana Negara IKN. 

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menanggapi isu adanya pihak yang meminta nama mantan juru bicara jubir Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Johan Budi dicoret dari seleksi calon pimpinan lembaga antirasuah periode 2024–2029.

Presiden Jokowi menyatakan dirinya sudah menyerahkan proses seleksi kepada Tim Pansel (Panitia Seleksi ) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.

"Itu kan semuanya telah saya serahkan kepada Tim Pansel, Panitia Seleksi," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Jokowi menegaskan tidak ada upaya atau keinginan dari dirinya untuk mengintervensi proses seleksi yang dilakukan Tim Pansel KPK.

"Tidak ada yang namanya saya mau intervensi atau meminta, enggak ada sama sekali," ujarnya.​​​​​​

Baca juga: Datangkan KPK ke Kaltara, Pjs Gubernur Ajak Perangi Korupsi Melalui Keluarga

Nama Johan Budi yang sebelumnya masuk sebagai salah satu calon pimpinan KPK, tidak lolos pada seleksi akhir oleh Tim Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK.

Hal itu diketahui setelah Tim Pansel KPK mengumumkan 10 nama Capim KPK dan calon Dewas KPK yang lolos tahap wawancara.

Berikut 10 nama peserta Capim KPK masa jabatan 2024–2029 sebagai berikut:

1. Agus Joko Pramono,

2. Ahmad Alamsyah Saragih,

3. Djoko Poerwanto,

4. Fitnah Rohcahyanto,

5. Ibnu Basuki Widodo,

6. Ida Budhiati,

7. Johanis Tanak,

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved