Berita PPU Terkini
Pemkab PPU Mulai Bahas Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Iptek 2025-2029
Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Iptek (RIPJPID) sebagai dokumen strategis yang akan mengarahkan riset dan inovasi daerah selama lima tahun ke depan.
TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM – Penjabat atau Pj Bupati PPU ( Penajam Paser Utara ), Muhammad Zainal Arifin membuka FGD dengan tema “Peran Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah dalam Mendukung Produk Unggulan dan Isu Strategis Daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Serambi Nusantara yang Maju, Modern, Berdaya Saing dan Berkelanjutan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten PPU ini dihadiri Ketua dan anggota DPRD PPU, unsur Forkopimda, serta Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai narasumber.
Peserta yang dihadir dalam FGD perwakilan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga masyarakat, dan camat, lurah, serta kepala desa yang turut berpartisipasi melalui zoom meeting.
Dalam sambutannya, Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta FGD.
Ia menekankan pentingnya Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Iptek (RIPJPID) sebagai dokumen strategis yang akan mengarahkan riset dan inovasi daerah selama lima tahun ke depan.
Baca juga: Masyarakat Pesisir di PPU Bakal Nikmati Air Bersih PDAM Mulai Desember 2024
“Kami berharap semua pihak dapat memberikan masukan yang konstruktif dan visioner agar RIPJPID ini dapat menjadi pedoman dalam mendorong visi dan misi pembangunan daerah,” ungkapnya Rabu (9/10/2024).
Zainal Arifin juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk unggulan daerah, seperti padi, ikan, kelapa sawit, kakao, dan karet.

“RIPJPID ini harus menjawab isu strategis, seperti pembangunan SDM yang produktif, transformasi ekonomi, dan kualitas lingkungan,” tambahnya
Rencana pembangunan jalan akses pendekat dari Ibu kota Kabupaten PPU yakni Penajam, ke Desa Jenebora, Gresik, Pantai Lango, jembatan Pulau Balang Bandara Internasional Nusantara, hingga ke Tol IKN menjadi pembahasan prioritas dan sangat mendesak, sesuai tema Kota Penajam sebagai Kota penyangga IKN.
Lebih lanjut, Pj Bupati PPU menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh Kabupaten PPU, terutama dengan pemindahan Ibu Kota Nusantara ( IKN ) ke Penajam Paser Utara.
Zainal Arifin mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur dan peningkatan kapasitas SDM lokal untuk menghadapi perubahan tersebut.
Baca juga: Upaya Pemkab Penajam Paser Utara Tekan Angka Stunting Melalui Aplikasi e-HDW
“Kita harus bersinergi, baik dari pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan perguruan tinggi untuk mewujudkan Penajam Paser Utara sebagai Serambi Nusantara yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing,” tegasnya.
Kepala Bapelitbang PPU Tur Wahyu Sutrisno, menjelaskan FGD ini bertujuan untuk menggali masukan dari berbagai pemangku kepentingan guna merumuskan strategi pengembangan Iptek yang tepat sasaran.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi ruang dialog untuk menemukan solusi inovatif yang berkelanjutan dalam pengembangan daerah,” kata Wahyu Sutrisno.
FGD hari ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk mengembangkan ekosistem riset dan inovasi di Kabupaten PPU, mendorong terciptanya produk unggulan daerah, serta merumuskan peta jalan yang terintegrasi dan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. (ADV/*)
Penulis : Nita Rahayu
TOK! ASN Pemkab PPU Divonis Hukuman 1 Bulan Penjara: Terbukti Bersalah Terlibat Kampanye Pilkada |
![]() |
---|
Disdikpora PPU Gelar Forum Konsultasi Publik dan Review Standar Pelayanan Tahun Anggaran 2024 |
![]() |
---|
Pj Bupati PPU Lepas Peserta Run & Walk 5K MAN BABE 2024, Gelorakan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Upaya Tarik Investor untuk Menanamkan Modal di Benua Taka, Pemkab PPU Tawarkan Insentif Berusaha |
![]() |
---|
Serapan Sampah di Bank Sampah Induk PPU Belum Maksimal, Kesadaran Masyarakat masih Minim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.