Berita Malinau Terkini
HUT ke-25 Kabupaten Malinau Digelar Doa dan Syukuran, Hadirkan Lima Pemuka Agama di Satu Panggung
Dalam satu panggung terdapat lima pemuka agama nasional yang memimpin doa bersama dengan masyarakat dirangkaian HUT ke-25 Kabupaten Malinau.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU- Perayaan HUT ke-25 Kabupaten Malinau dilakukan secara sederhana dengan mengelar doa bersama dan acara syukuran yang menghadirkan lima pemuka agama nasional di atas Panggung Padan Liu Burung Lansekap Pro Sehat Malinau, Kalimantan Utara, Jumat malam (25/10/2024)
Momen langka ini disebut-sebut sebagai terobosan yang pertama kali sukses dilaksanakan di Indonesia. Pantauan TribunKaltara.com, ribuan masyarakat dari umat lima Agama hadir di depan panggung Padan Liu Burung, Malinau, Kalimantan Utara.
Berbagai masyarakat dari latar belakang suku dan agama di Malinau sama-sama duduk melantai di Lansekap Pro Sehat Malinau, sembari mendengarkan ceramah dari lima pemuka agama berpengaruh dari lintas agama.
Lima pemuka agama yang hadir ini mulai dari Bhikku Subhapanno Mahathera (Buddha), Pinandita I Nengah Dana (Hindu), Pastor Yovi Tarukan (Katolik), Pendeta Gilbert Lumoindong (Protestan) dan Ustad Das'ad Latif (Islam).
Baca juga: Pembukaan HUT ke-25 Kabupaten Malinau Malam Ini di Panggung Padan Liu Burung, Diramaikan 2 Penyanyi
Lima pemuka agama Nasional ini memberikan ceramah secara bergantian dan diiringi doa sebagai penutup tiap sesi perwakilan agama.
Setiap pergantian sesi ceramah agama dimulai dengan persembahan seni dan tradisi yang menjadi ciri khas merepresentasikan tiap kepercayaan.
Lima pemuka agama berpengaruh lintas Agama tersebut menyampaikan acara ini baru pertama kalinya terjadi di Indonesia.
"Ini luar biasa momen yang sangat spesial, menurut saya baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia oleh Kabupaten Malinau," ungkap Pinandita Kolonel Inf (Purn), I Nengah Dana.
Hal yang sama disampaikan Ustad Das'ad Latief. Momen tersebut menurutnya juga merupakan yang pertama kali pernah dia saksikan di Indonesia.
Baca juga: HUT ke-25 Kabupaten Malinau Libatkan UMKM, Pedagang Usul Penataan Lapak dan Parkir Diperhatikan
Malinau menurutnya sukses menunjukkan konsep rill keberagaman, karena mampu menghadirkan ummat dari latarbelakang keyakinan yang berbeda dalam satu wadah.
"Menurut saya ini baru pertama kali dilaksanakan di Malinau. Ceramah dan doa bersama menghadirkan 5 agama dalam satu panggung," katanya.
Konsep doa bersama lintas agama didesain panitia untuk menggambarkan bagaimana usia Malinau yang kini berusia seperempat abad berdiri atas dasar keberagaman.
Sebelumnya diberitakan, Sekda Malinau Ernes Silvanus memyampaikan HUT ke 25 menghadirkan pemuka agama nasional lintas 5 agama untuk menunjukkan bagaimana Malinau dapat maju dan berkembang dalam kebhinekaan.

Usia ke-25 tahun menjadi refleksi sekaligus pengingat bagi masyarakat Malinau, dengan latar belakang suku agama dan ras yang berbeda untum terus merawat keberagaman.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
HUT ke-25 Kabupaten Malinau
doa bersama
acara syukuran
pemuka agama
Panggung Padan Liu Burung
Lansekap Pro Sehat Malinau
Kalimantan Utara
masyarakat
Malinau
Agama
Indonesia
TribunKaltara.com
Jadwal Masih Dibahas, Percasi Malinau Kaltara Siapkan Kejuaraan Catur Berskala Internasional |
![]() |
---|
Tim Mulai Survei Jeram Sungai Bahau Malinau, Bupati dan Pangdam Diskusikan Rencana Penanganan |
![]() |
---|
Belanja Daerah Malinau Kaltara 2026 Utamakan Efisiensi dan Pelayanan Publik: Terutama Tingkat Dasar |
![]() |
---|
39 Kelompok Perikanan Disuntik 12 Jenis Bantuan, Bupati Malinau Dorong Stimulan Genjot Produksi |
![]() |
---|
Arah APBD 2026 Malinau Kaltara Dibahas, Wabup: Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.