Tugu Lemlai Suri di Tanjung Selor Ditarget Selesai Akhir 2024, Tunggu Material dari Luar Daerah

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menargetkan, pevitalisasi atau renovasi Tugu Putri Lemlai Suri di persimpangan Jalan Sengkawit -Jalan Jelarai Raya dan Jalan Serindit Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara akan selesai pada akhir tahun 2024 ini.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (DPRKP) Bulungan, Adriani mengatakan, progres pengerjaan Tugu Putri Lemlai Suri saat ini masih menunggu beberapa material yang telah dipesan dari luar daerah.

Untuk material yang digunakan, bukan lagi dari bahan beton, tetapi menggunakan material perunggu. Yaitu untuk patung yang menggambarkan potret telur maupun dengan Lemlai Suri.

“Kita masih tunggu patung putri Lemlai Suri yang diganti dengan bahan perunggu. Sebab material perunggu kita pesankan dari luar daerah. Karena bahannya tidak tersedia di sini,” katanya.

Baca juga: Tugu Putri Lemlai Suri di Tanjung Selor Gunakan Material Tembaga, Dibuat di Luar Bulungan 

Diuraikan, revitalisasi tugu ini secara fisik, dengan pengerjaan meninggikan dari 18 meter menjadi 24 meter. Dengan model konstruksi yang tidak jauh berbeda dari tugu sebelumnya.

Saat ini, pengerjaan fisik terus berlanjut sembari menunggu material ikon seperti telur dan ikonik Putri Lemlai Suri-nya.

Jika patung Putri Lemlai Suri tiba, maka hampir dipastikan tugu yang akan menjadi ikon Tanjung Selor itu akan rampung sebelum memasuki tahun 2025. Kepastian kapan tiba masih menunggu informasi dari pihak yang bersangkutan.

“Kalau bagian atas tugu itu sudah datang, kita target rampung 100 persen pada desember 2024. Kita optimistis pembangunan ini selesai sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan,” ujarnya.

Pemda Bulungan memastikan tetap mempertahankan ikon Tugu Lemlai Suri sebagai kebanggaan masyarakat di Bulungan. Diharapkan dengan adanya revitalisasi ini dapat menambah semangat bersama dalam melakukan percepatan pembangunan di daerah.

Revitalisasi tugu Lemlai Suri Pemkab Bulungan telah mengalokasikan anggaran Rp 3 miliar melalui APBD 2024.

“Bentuk aslinya tidak berubah, hanya saja ikon telur pecah pada tugu Lemlai Suri diganti dengan bahan perunggu dan tingginya kita tambah. Material ini yang masih kita tunggu,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho