Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pjs Bupati KTT Beber Data Kepemudaan: Kesempatan Kerja 45 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 yang jatuh tepat hari ini, Senin (28/10/2024) Pemerintah Kabupaten Tana Tidung laksanakan upacara di halaman Gedung Pendopo Djaparudin Tideng Pale.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Tana Tidung Datu Iqro Ramadhan dan diikuti OPD dan Forkopimda serta siswa-siswi SMA di lingkungan Kabupaten Tana Tidung.

Dalam sambutan Pjs Bupati Tana Tidung, Datu Iqro Ramadhan mengatakan, Hari Sumpah Pemuda pada tahun ini bertepatan juga dengan pergantian masa pemerintahan di Indonesia.

"Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target pembangunan jangka menengah," katanya.

Baca juga: Pesan Pj Bupati PPU pada Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96

Ia mengungkapkan target yang disasar dalam pembangunan jangka panjang ini akan menjadi landasan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045.

"Target ini sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045 terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global," ungkapnya.

Ia juga menuturkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini sebagai momen yang tepat untuk memperhatikan perkembangan pemuda Indonesia dalam pembangunan Indonesia.

"Momentum ini merupakan kesempatan untuk kita memberikan perhatian yang lebih besar pada agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan," tuturnya.

Ia menambahkan kaum muda di Indonesia tentu sudah mampu untuk berperan aktif pada pelaksanaan agenda global SDDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

"Sebagai subjek Pembangunan sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs Perserikatan Bangsa-Bangsa yang merupakan agenda global," tambahnya.

Meskipun begitu ia sampaikan masih ada juga pemuda Indonesia yang perlu ditingkatkan lagi potensi dirinya melalui layanan pemberdayaan.

"Pada sebagian yang lain, pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan dalam kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan," sambungnya.

Ia berharap pemuda Indonesia khusu di Kabupaten Tana Tidung dapat turut mengambil peran dalam membangun Indonesia.

"Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan," harapnya. 

Ia memaparkan berdasarkan capaian Indeks  Pembangunan Pemuda atau IPP, pemuda Indonesia berada pada angka 56,33 persen.