Berita PPU Terkini
Pj Bupati Zainal Arifin Ajak Anak Muda PPU Aktif Terlibat Dalam Upaya Pelestarian Budaya Lokal
Penjabat atau Pj Bupati PPU ( Penajam Paser Utara ) Muhammad Zainal Arifin mengajak anak muda PPU aktif terlibat dalam upaya pelestarian budaya lokal.
TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Penjabat atau Pj Bupati PPU ( Penajam Paser Utara ) Muhammad Zainal Arifin mengajak anak muda PPU aktif terlibat dalam upaya pelestarian budaya lokal.
Menurutnya, di era globalisasi ini banyak budaya-budaya asing yang secara langsung maupun tidak langsung masuk ke negara Indonesia.
PPU menjadi salah satu yang berpotensi, lantaran berhubungan dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut menurut Zainal Arifin, dapat menyebabkan terjadinya akulturasi budaya, perubahan kebudayaan, penetrasi budaya bahkan dapat melemahkan nilai-nilai budaya lokal yang ada.
"Masyarakat terutama para pemuda, bisa saja lebih memilih budaya asing yang dianggap lebih modern, gemar menonton film di bioskop dari pada menonton pagelaran seni budaya yang berasal dari daerahnya sendiri," ungkapnya pada Senin (28/10/2024).

Baca juga: Pemkab PPU Dukung Festival Adat Nondoi, Wujud Pelestarian Budaya Lokal
Pj Bupati menilai bahwa hal tersebut menjadi kekhawatiran bersama, karena akan terus berlanjut dan lama kelamaan masyarakat akan meninggalkan budaya bangsa sendiri.
"Budaya daerah yang menjadi identitas kita, karena tidak adanya regenerasi pelestari budaya di generasi muda kita pada saatnya nanti," sambungnya.
Untuk itu Zainal Arifin menilai, upaya pelestarian budaya lokal sebagai identitas ini, tak bisa lepas dari peran anak muda.
Merekalah yang akan menjadi tonggak sejarah, untuk mewariskan kebudayaan dan adat istiadat lokal di PPU kepada generasinya nantinya.
Pembangunan daerah tidak semata-mata hanya pembangunan infrastruktur saja, melainkan juga membangun budaya daerah, sebagai identitas dan jati diri masyarakat.
Baca juga: Pj Bupati PPU Zainal Arifin Hadiri Kegiatan Bersih Kampung di Pantai Lango Penajam
"Sebagai masyarakat yang beradab dan beradat, pembangunan budaya merupakan modal diri untuk menghadapi perkembangan jaman saat ini," jelasnya.
Salah satu bentuk pembangunan daerah melalui pembangunan budaya adalah Festival Belian Adat Paser Nondoi yang dilaksanakan pada hari ini.
Kegiatan tahunan ini mengangkat tema Mangku Awat, Mangku Tengkuat, Mangku Pekingat, yang artinya Saling Membantu, Saling Menguatkan dan Saling Mengingatkan.
"Adat istiadat sebagai kebiasaan yang turun-temurun perlu ditata dan dikembangkan. Sebab, adat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia," tandasnya. (*/ADV)
Penulis : Nita Rahayu
TOK! ASN Pemkab PPU Divonis Hukuman 1 Bulan Penjara: Terbukti Bersalah Terlibat Kampanye Pilkada |
![]() |
---|
Disdikpora PPU Gelar Forum Konsultasi Publik dan Review Standar Pelayanan Tahun Anggaran 2024 |
![]() |
---|
Pj Bupati PPU Lepas Peserta Run & Walk 5K MAN BABE 2024, Gelorakan Semangat Persatuan |
![]() |
---|
Upaya Tarik Investor untuk Menanamkan Modal di Benua Taka, Pemkab PPU Tawarkan Insentif Berusaha |
![]() |
---|
Serapan Sampah di Bank Sampah Induk PPU Belum Maksimal, Kesadaran Masyarakat masih Minim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.