Bawaslu Kaltara Sasar Masyarakat Pra dan Lanjut Usia, Pengawasan Partisipatif di Pilkada 2024

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat utamanya para lanjut usia dan pra lanjut usia (Lansia) dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Utara.
 
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltara menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif bagi masyarakat pra lansia dan lansia.
 
Kegiatan sosialisasi ini digelar di Hotel Lotus Tarakan pada Senin (28/10/2024) dengan menggandeng Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Kaltara.
 
Pasalnya pengawasan partisipatif masyarakat sangat diperlukan dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini.

Baca juga: Bawaslu Kaltara Nilai Media Berperan di Pilkada 2024, Arif Rochman: Masukan dan Kritikan Kami Terima

Bawaslu Kaltara terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama bersama-sama dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kalimantan Utara.
 
Anggota Bawaslu Kaltara, Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas (P2H) Arif Rochman menyampaikan alasan dibalik sosialisasi yang menyasar kaum pra lansia lansia yakni dimana secara langsung maupun tidak langsung ibu-ibu merupakan madrasah paling utama dan paling baik dalam hal pendidikan.
 
Dalam hal ini tidak terkecuali terkait pendidikan bagi pemilih pemula dan kepemiluan.
 
“Sosialisasi tanpa adanya bimbingan dengan baik oleh keluarganya paling hanya 50 persen kita mendapat keberhasilan, tetapi kalau bergerak semua InsyaAllah tujuan berdemokrasi juga bisa berjalan dengan baik,” ucapnya dalam sambutan.
 
Ia menjelaskan, bahwasanya kehadiran sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan serta ilmu terutama dalam hal kepemiluan dan pengawasan. 

Arif Rochman berharap agar nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapat meningkatkan angka pengawasan partisipatif masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Kalimantan Utara.

(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu