Berita Nunukan Terkini

Seorang PMI asal Sulbar Ditemukan Tewas tak Wajar di Nunukan, Sempat Kabur dari BP3MI Kaltara

Diman Kalimbua (31), seorang pekerja migran (PMI) diduga melakukan bunuh diri dengan menjerat tali nilon di atas pohon di Nunukan, Kalimantan Utara

|
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
regional.kompas.com
Ilustrasi - Seorang Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di Jalan Manunggal Bhakti, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (07/11/2024), dini hari.  

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seorang Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas tidak wajar di Jalan Manunggal Bhakti, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (07/11/2024), dini hari. 

Pekerja migran yang diketahui bernama Diman Kalimbua (31) dikabarkan sempat kabur dari BP3MI ( Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia ) Kalimantan Utara di Nunukan.

Pria ini ini ditemukan tewas dalam kondisi tergantung dengan jeratan tali nilon di leher.

Diman Kalimbua (31) merupakan PMI dan belum lama dideportasi dari negeri jiran, Malaysia.

Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka Nunukan, Iptu Rizal Muhammad mengatakan jasad laki-laki yang belakangan diketahui bernama Diman itu oleh dilaporkan oleh warga pukul 05.40 Wita.

Baca juga: Diduga Konflik Rumah Tangga, Warga KTT Ditemukan Tewas tak Wajar di Pohon Mangga Belakang Rumahnya

"Korban merupakan PMI yang dideportasi dari Malaysia melalui Nunukan, minggu lalu. Korban ditemukan tewas tergantung dengan jeratan tali nilon di leher.

Saat ditemukan korban mengenakan kaos merah dan celana jeans abu-abu," kata Iptu Rizal Muhammad kepada TribunKaltara.com, Jumat (08/11/2024), pagi.

Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka Nunukan, Iptu Rizal Muhammad.
Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka Nunukan, Iptu Rizal Muhammad saat memberi penjelasan. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Baca juga: BP3MI Kaltara Terima 70 PMI Dideportasi dari Tawau Malaysia ke Nunukan, Masuk Secara Ilegal

Lebih lanjut Iptu Rizal Muhammad katakan bahwa saat dideportasi, korban sempat ditempatkan di penampungan sementara milik BP3MI (Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) Kaltara di Nunukan.

Namun, korban kabur saat akan dipulangkan bersama rombongan PMI deportant lainnya ke Sulawesi Selatan.

"Korban sempat dicari tapi tidak ketemu. Sampai kapal tujuan Sulawesi Selatan berangkat, keberadaannya tidak diketahui," ucapnya.

Percobaan Bunuh Diri

Selain itu, dari keterangan warga dan rekannya, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menabrakkan dirinya ke sebuah mobil truk yang melintas di Jalan Cut Nyak Dien, Nunukan Timur.

Saat itu aksi korban yang mencoba bunuh diri digagalkan temannya dan dibantu oleh warga di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: BP3MI Kaltara Terima 70 PMI Dideportasi dari Tawau Malaysia ke Nunukan, Masuk Secara Ilegal

"Sehingga dengan keterangan demikian, asumsi kami memang penyebab kematian korban adalah bunuh diri," ujar Iptu Rizal Muhammad.

Rizal menduga bahwa korban malu kembali ke Sulbar, kampung halamannya karena gagal merantau di Malaysia.

"Kemungkinan korban juga memiliki utang piutang atau masalah berat lainnya, yang membuatnya nekat bunuh diri," tuturnya.

Jasad Diman sudah dibawa ke RSUD Nunukan untuk dilakukan autopsi, sebelum dimakamkan di Nunukan.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved