Pemkab PPU Berupaya Jaga Laju Inflasi Jelang Akhir Tahun 2024

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) terus berupaya untuk menjaga laju Inflasi agar tetap terkendali hingga akhir 2024 ini.

Terutama, saat menjelang akhir tahun, hari besar nasional, atau saat momentum hari besar keagamaan.

Asisten II Pemkab PPU Sodikin mengatakan, hingga saat ini belum terlihat adanya inflasi yang signifikan, meski menjelang akhir tahun di Kabupaten PPU.

Namun, sejak jauh-jauh hari Pemkab PPU sudah melakukan beberapa upaya.

Baca juga: Disdukcapil PPU Optimistis Terbitkan KTP Seluruh Pemilih Pemula Jelang Pilkada 2024

Di antaranya melalui gerakan menanam cabai di pekarangan rumah dengan bibit yang disediakan gratis oleh Pemkab PPU.

Hal itu dilakukan, karena cabai menjadi komoditas penyumbang inflasi, yang paling sering.

"Harga cabai itu pernah naik menjadi Rp100 ribu per kilogram, jadi kita minta masyarakat untuk menanam sendiri," ungkap Sodikin Selasa (19/11/2024).

Sodikin juga menjelaskan, jika terjadi lonjakan harga di pasaran, Pemkab PPU akan langsung melakukan intervensi.

Dengan melakukan operasi pasar atau menggelar gerakan pangan murah, di setiap kecamatan yang ada di PPU.

Baca juga: Pemkab PPU Gencar Melakukan Gerakan Pasar Pangan Murah

"Apabila inflasi tinggi, kita langsung melakukan intervensi," sambungnya.

Saat ini, inflasi di PPU juga disebut masih stabil. Dalam artian, tidak ada harga bahan pokok yang mengalami lonjakan harga, pun penurunan harga yang signifikan.

"Hingga sekarang masih relatif stabil di pasaran," pungkasnya. (*/ADV)

Penulis : Nita Rahayu