Berita PPU Terkini

Pemkab PPU Usulkan 36 Ribu Sambungan Jargas ke Kementerian ESDM Tahun ini

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) mengusulkan pengadaan sambungan jaringan gas ( jargas ) pada tahun ini.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Asisten II Pemkab PPU Sodikin 

TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ( Pemkab PPU ) mengusulkan pengadaan sambungan jaringan gas ( jargas ) pada tahun ini.

Jumlah sambungan jargas yang diusulkan Pemkab PPU ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) sebanyak 36 ribu sambungan.

Demikian disampaikan Asisten II Pemkab PPU Sodikin kepada TribunKaltim.co, Rabu (20/11/2024).

Sodikin mengatakan, meski telah diusulkan namun belum ada tindak lanjut dari Kementerian ESDM.

Ribuan sambungan jargas yang diusulkan itu sangat dibutuhkan masyarakat PPU, mengingat saat ini jumlah masyarakat yang menggunakan jargas masih sedikit.

"36 Ribu sambungan jargas itu harapan kita di tiga kecamatan sudah bisa terakomodir semuanya," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab PPU Berupaya Jaga Laju Inflasi Jelang Akhir Tahun 2024

Menurut Sodikin, Pemkab PPU sudah pernah mengusulkan pengadaan sambungan jargas sebelumnya.

Tetapi, APBN yang dialokasikan untuk jargas belum tersedia.

Pihaknya juga tidak hanya menunggu dari Kementerian ESDM agar bisa mengakomodir seluruhnya.

Namun, telah berkoordinasi dengan Perusahaan Gas Negara (PGN), terkait mekanisme pengadaan, hingga skema pembiayaannya.

"Kalau lewat PGN, atau pembiayaannya mandiri kita meminta apakah bisa agar infrastrukturnya tidak ditanggung oleh pelanggan," sambungnya.

Namun demikian, jika pengadaannya lewat PGN maka diperkirakan akan ada kenaikan harga dari yang ada saat ini.

"Ssaat ini Rp 4-5 ribu, mungkin akan naik jadi Rp8-10 ribu," ujarnya.

Baca juga: Dinas PUPR Kabupaten PPU Gelar Pelatihan dan Sertifikasi, Diikuti 111 Tenaga Kontruksi

Disampaikan Sodikin, pengguna jargas di PPU sekarang ini baru ada di Kecamatan Penajam dan sebagian di Kecamatan Waru.

Sedangkan untuk Kecamatan Babulu, belum tersentuh jaringan gas sama sekali.

Jumlah penggunanya pun diperkirakan baru sekitar 28 persen di Penajam, dan 8,88 persen di Waru.

Apabila 36 ribu usulan itu diakomodir, maka optimis 90 persen masyarakat PPU sudah menikmati layanan jaringan gas.

"Besar harapan kita itu nanti bisa diakomodir lewat APBN," pungkasnya. (*/ADV)

Penulis : Nita Rahayu

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved