Berita Tarakan Terkini

Cerita Warga Tarakan, Tetiba Dinding Rumah Jebol Akibat Longsor saat Penghuni Terlelap

Detik-detik jebolnya dinding rumah akibat longsor di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kalimantan Utara, terjadi saat para penghuni terlelap.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Andi Pausiah
Laili, pemilik rumah yang menjadi korban tanah longsor di Blok A RT 14 Griya Persemaian Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (5/12/2024). (TribunKaltara.com/Andi Pausiah) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Detik-detik jebolnya dinding rumah akibat longsor di Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kalimantan Utara, terjadi saat para penghuni terlelap.

Momen menegangkan itu terjadi pada Kamis (5/12/2024) dini hari saat hujan deras mengguyur Tarakan.

Rumah seorang warga di Kelurahan Karang Harapan tepatnya di Blok A RT 14 Griya Persemaian ambruk ditimbun longsor.

Pemilik rumah, Laili menceritakan detik-detik terjadinya longsor yang mengakibatkan dinding jebol, hingga kediamannya dipenuhi tanah.

Saat itu, kata Laili, ia sedang tertidur bersama suaminya di ruang tamu. Sementara anaknya terlelap di dalam kamar.

Terdengar samar-samar suara batu jatuh yang membuatnya beranjak dari tidur.

"Kemudian kedua, dan ketiganya, dinding ruang tamu retak awalnya lanjut tanah masuk sama air mengalir, kami kaget," paparnya.

longsor di Karang Harapan Tarakan 041224_1
Dinding rumah warga di Blok A RT 14 Griya Persemaian Kelurahan Karang Harapan, Tarakan, Kalimantan Utara, jebol dihantam longsor, Kamis (5/12/2024). (TribunKaltara.com/Andi Pausiah)

Baca juga: Detik-detik Longsor di RT 20 Karang Anyar Pantai Tarakan, Anak dan Suami Nyaris Tertimbun 

Saat kejadian, ia langsung berlari meninggalkan rumah bersama anak dan suaminya.

Anaknya juga sudah diungsikan ke kediaman keluarga. 

"Ada tetangga di sini, jadi kami tinggal di sebelah sementara, kami mengungsi," ujarnya.

Akibat insiden longsor tersebut, dinding rumahnya yang baru dibangun, jebol.

Sejumlah barang juga ikut rusak tertimbun longsor dan retakan batu, seperti mesin cuci, kursi, dan meja.

"Dinding baru renovasi 5 bulanan kemarin. Baru pertama kali kami mengalami kejadian longsor sejak menempati rumah ini tahun 2013," ungkapnya.

Ia berharap BPBD Tarakan bisa memberikan bantuan untuk memperbaiki longsoran tanah, sebab Laili khawatir ada longsor susulan yang mengancam keselamatan keluarganya.

"Di atas ini sudah disiring. Mungkin bukitnya terlalu tinggi," ucapnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved