Berita Kaltara Terkini
BPS Sebut IPM Kaltara Tahun 2024 Capai Angka 73,41 Poin, Berada di Status Tinggi
Dalam lima tahun terakhir mulai dari tahun 2020 hingga tahun 2024, IPM Kaltara mengalami kemajuan. Begini penjelasan BPS Kaltara.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara mencatat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Utara tahun 2024 mencapai 73,41 poin. Angka ini meningkat 0,53 poin atau 0,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2023) yang sebesar 72,88.
Kepala BPS Kaltara Mas’ud Rifai mengungkapkan, IPM Kaltara terus mengalami kemajuan dalam 5 tahun terakhir, atau selama 2020–2024. Dengan rata-rata peningkatan sebesar 0,84 persen per tahun.
Untuk diketahui, selama lima tahun terakhir IPM Kalimantan Utara tercatat terus mengalami kenaikan. Pada tahun 2020 di angka 71,00 poin, naik menjadi 71,57 poin pada 2021, lalu 72,21 poin pada tahun 2022, berikutnya 72,88 poin pada tahun 2023 dan terakhir 73,41 poin pada tahun 2024.
Dikatakan Mas’ud, untuk di Kalimantan Utara pada 2024, capaian indeks pembangunan manusia berada pada status “tinggi”.
Baca juga: IPM Kaltara 2023 Meningkat 0,93 Persen dari Tahun Sebelumnya, Begini Penjelasan BPS
Jika dilihat berdasarkan wilayah kabupaten/kota, kata Mas'ud, terdapat 4 kabupaten/kota dengan capaian IPM berstatus “tinggi”. Yaitu Kota Tarakan dengan nilai IPM sebesar 78,03; Kabupaten Malinau sebesar 74,72; Kabupaten Bulungan sebesar 73,83; dan Kabupaten Tana Tidung sebesar 70,95.
“Sementara itu, status pembangunan manusia di Kabupaten Nunukan masih berada pada status “sedang” dengan nilai capaian IPM sebesar 69,27," ungkap Mas'ud kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Dengan adanya status pembangunan manusia tersebut, lanjutnya, jumlah wilayah berstatus pembangunan manusia “tinggi” ( (70 ≤ IPM < 80>
Menurutnya, peningkatan IPM tahun 2024 didukung dari semua dimensi penyusunnya, terutama standar hidup layak yang mengalami percepatan pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Yaitu pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) sebesar 4,76 persen.
Sementara itu, pertumbuhan Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir mengalami stagnasi pertumbuhan yaitu tetap 0,04 persen.
Baca juga: Meningkat Lagi, IPM Kaltara 2023 di Angka 72.88, BPS: Terutama Standar Hidup Layak dan Pengetahuan
“Demikian juga pertumbuhan Harapan Lama Sekolah mengalami perlambatan pertumbuhan dari 1,07 persen menjadi 0,08 persen, dan pertumbuhan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) melambat dari 0,76 persen menjadi 0,11 persen,” pungkasnya.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Maulid Akbar di Pesantren Alkhairaat Tanjung Selor Kaltara: Bukti Kecintaan yang Semakin Besar |
![]() |
---|
Samseng E-Sport dari Bulungan Kaltara Berhasil Melaju ke Babak Final, Terapkan Startegi Objektif |
![]() |
---|
Pemprov Usul 60 Persen Kuota Lokal Sekolah Unggul Garuda Bagi Anak Kaltara: Keputusan di Kemendikti |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Rencana Bangun Rumah Sakit Tipe B di Tanjung Selor, Mulai Dekati Kementerian Terkait |
![]() |
---|
Masih Tinggi, Tahun 2025 Angka Pernikahan Usia Dini di Kaltara Capai 26 Persen, Begini Efeknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.