Berita Kaltara Terkini

Ditarget 2025, PLN akan Dirikan 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Tanjung Selor Kaltara

PT PLN UP3 Kaltara berencana membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada 2025 nanti.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Istimewa
ILUSTRASI. SPKLU berfungsi sebagai tempat pengisian daya kendaraan listrik. (istimewa) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kalimantan Utara ( Kaltara) berencana membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada 2025 nanti.

Penambahan tempat pengisian daya untuk kendaraan listrik ini, seperti disampaikan Manajer PT PLN (Persero) UP3 Kaltara, Arief Prasetyanto, karena melihat perkembangan kendaraan listrik di Ibukota Provinsi Kaltara ini, yang cukup baik.

Disebutkan, electrifyng lifestyle atau gaya hidup penggunaan kendaraan listrik, melalui electric vehicle (EV) di Tanjung Selor, berkembang cukup pesat. 

Data terbaru dari PT PLN (Persero) UP3 Kaltara, menunjukkan lonjakan kendaraan listrik dalam beberapa waktu terakhir, meski belum cukup signifikan.

Baca juga: Masifkan Infrastruktur EV, PLN Gandeng 28 Badan Usaha Kembangkan SPKLU, SPBKLU dan Home Charging

Dikatakan Arief, saat ini terdapat 3 unit mobil listrik, 10 unit motor listrik, dan 1 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang beroperasi Kantor PLN UP3 Kaltara di Tanjung Selor.

Arief mengatakan, PLN berencana penambahan 2 Unit SPKLU ada dua titik di Tanjung Selor. Yakni di kantor bupati Bulungan di Jl Jelarai Raya, dan kantor gubernur Kaltara di Jl Agatish Tanjung Selor. Kedua SPKLU ini, tegas dia, sudah dipasang selambat-lambatnya pada 2025.

Adapun 3 unit mobil listrik yang kerap mengaspal di jalanan Tanjung Selor, satu unit milik PLN dan dua unit milik perseorangan.

Milik PLN yakni Hyundai Ioniq Signature dengan spesifikasi sedan 5 seats, transmisi automatic 134 HP, torsi 295 Nm, kapasitas baterai 38,3 KWH, jarak tempuh kurang lebih 384 KM.

Sedangkan yang milik warga, jenis Wuling Air EV 4 seats, transmisi automatic 40 HP, torsi 110 Nm, kapasitas baterai 26,7 KWH, jarak tempuh kurang lebih 200 KM.

Baca juga: Kolaborasi Multi Pihak, PLN Bakal Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi Rest Area

Untuk mempercepat pengembangan ekosistem EV atau penggunaan kendaraan listrik di Tanjung Selor, PLN komitmen untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan pihak swasta di Kaltara.

“Penyediaan SPKLU ini, untuk mendorong peningkatan kendaraan listrik di Tanjung Selor. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk memiliki kendaraan listrik jika sudah tersedia SPKLU-nya,” imbuh Arief.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved