Geledah Kamar WBP, Personel Lapas Tarakan Temukan Pecahan Kaca, Nihil Temuan Handphone dan Narkotika

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Lapas Kelas IIA Tarakan kembali melaksanakan razia dadakan menggeledah kamar hunian warga binaan, tadi malam, Selasa (17/12/2024).

Kegiatan dilaksanakan salah satunya dalam rangka menjaga kondusivitas jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Razia dilaksanakan bersama  aparat penegak hukum (APH) dari Kodim 0907 Tarakan. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan, Sutarno.

Acara diawali dengan pengarahan kepada WBP di setiap blok hunian.

Baca juga: 450 WBP Lapas Nunukan Kaltara tak Gunakan Hak Suara di Pilkada 2024, Kalapas Ungkap Alasannya

Kalapas Kelas IIA Tarakan, Sutarno menyampaikan pelaksanaan kegiatan ini sebagai bagian dari langkah Lapas Tarakan dalam melaksanakan Program 100 hari kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

Selain itu juga, 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto.  

"Terutama pada poin memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan," beber Kalapas Kelas IIA Tarakan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian oleh gabungan petugas Lapas dan APH.

Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian demi memastikan tidak terdapat barang-barang terlarang yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib). 

Pada sesi Press Release, Kalapas Sutarno menyampaikan hasil dari pelaksanaan kegiatan dan mengucapkan apresiasi kepada seluruh personil yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan.

"Kegiatan penggeladahan kamar hunian ini merupakan agenda yang kita laksanakan menjelang Nataru juga merupakan rangkaian dari implementasi program Akselerasi Menimipas. Semoga dapat benar-benar menjadi suatu komitmen bagi kita semua guna mewujudkan Lapas Tarakan Zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar)," ujarnya.

Dari hasil penggeledahan yang laksanakan tadi malam, berhasil diamankan beberapa barang berupa kabel listrik, gunting dan senjata tajam rakitan lainnya.

"Selain itu ada juga botol  kaca serta material berbahan besi lainnya akan tetapi tidak ditemukan indikasi adanya alat komunikasi handphone maupun peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (Narkoba) di dalam Lapas," bebernya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran personil APH dari Kodim 0907 yang siap sedia membantu beragam kegiatan pengamanan hingga pelaksanaan kegiatan razia gabungan malam ini. 

"Semoga dengan dilaksanakan razia rutin ini, kita dapat memastikan situasi Lapas Tarakan yang aman tertib dan senantiasa kondusif. Kita semua berperan untuk mengawasi Lapas ini agar semakin baik dan tertib," harapnya.

Sebelumnya, Kalapas Kelas IIA Tarakan Sutarno didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan, Rian Permana, menerima secara simbolis penghargaan atas kontribusi dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen Pol. Martinus Hukom.

Kegiatan bertempat di Lapangan Timbunan Kota Tarakan, Selasa (17/12) kemarin.

Pemberian penghargaan P4GN kepada Lapas Kelas IIA Tarakan berdasarkan Surat Keputusan Kepala BNN RI Nomor KEP/1294/XII/KA/PM.00/2024/BNN. 

Penghargaan ini turut diberikan kepada pihak-pihak yang telah berjasa dan berkontribusi penuh dalam mendukung program P4GN. 

Komjen Pol Marthinus Hukom menyampaikan maksud dan tujuan pemberian penghargaan sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit dan melawan Peredaran Gelap Narkoba yang sejalan denha  program Presiden Prabowo dalam 8 Asta Cita Presiden Republik Indonesia. 

Baca juga: Lapas Nunukan Kaltara Kembali Razia Kamar Hunian dan Tes Urine Belasan WBP, Berikut Hasilnya

Kepala Lapas (Kalapas) Sutarno turut  bangga dan mengapresiasi pemberian penghargaan P4GN dari BNN RI.

Ia menyampaikan bahwa ini bukti nyata dari komitmen Lapas Tarakan yang berkontribusi penuh dalam mewujudkan lingkungan Bersinar melalui serangkaian kegiatan P4GN khususnya di lingkungan Lapas.

"Kami sangat bangga atas penghargaan yang kami terima dari Kepala BNN atas kontribusi kami yang turut serta mendukung pelaksanaan program P4GN. Hal ini tentu sejalan dengan Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terutama dalam hal Pemberantasan Narkoba di lingkungan lapas maupun rutan," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah