Sat Lantas Polres Nunukan Kaltara Masih Lidik Laka Lantas Libatkan 2 Pelajar Hingga Meninggal Dunia

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sat Lantas Polres Nunukan masih melakukan penyelidikan (Lidik) peristiwa kecelakaan lalulintas ( Laka Lantas ) sepeda motor yang melibatkan dua orang pelajar, hingga satu diantaranya meninggal dunia, Minggu (22/12/2024), sore.

Kejadian Laka Lantas sepeda motor tersebut terjadi di Jalan Pattimura (TVRI), tepatnya depan kantor J&T Nunukan pukul 13.30 Wita.

Dari rekaman CCTV kantor J&T, tampak dua orang anak perempuan sedang berboncengan menggunakan sepeda motor matic dari arah Pelabuhan Tunon Taka hendak menuju ke Alun-alun Kota Nunukan.

Pengendara sepeda motor matic bernomor polisi KU 3136 NO itu berinisial NA (12). Sementara rekannya yang dibonceng berinisial FQ (12).

Baca juga: Mitigasi Laka Lantas Perairan di Nataru 2024, Dishub Kaltara Minta Kondisi Awak Kapal Penumpang Fit

Saat melewati Jalan Pattimura, tepatnya di tikungan depan kantor J&T sepeda motor, NA diduga tak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga menabrak pembatas jalan dan tiang lampu jalan. Alhasil NA bersama FQ, teman yang diboncengnya itu, terjatuh.

Akibat dari kecelakaan tersebut, NA dan FQ dirujuk ke Puskesmas Nunukan.

Namun akibat kondisi keduanya yang cukup parah, akhirnya dirujuk ke RSUD Nunukan.

Kasat Lantas Polres AKP Adek Taufik mengatakan bahwa pengendera sepeda motor matic inisial NA meninggal dunia di RSUD Nunukan.

Sementara rekannya inisial FQ masih mendapatkan perawatan di RSUD Nunukan.

"Dari rekaman CCTV, hanya NA yang pakai helm. Sedangkan FQ tidak pakai helm. Kami sudah lakukan olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan sejumlah saksi, dan mengamankan barang bukti sepeda motor," kata Adek Taufik kepada TribunKaltara.com, Senin (23/12/2024), pukul 13.30 Wita.

Kendati begitu, Adek mengaku dirinya belum bisa memastikan peristiwa Laka tersebut bersifat Laka tunggal atau ganda.

"Kami masih proses Lidik, karena dari pemeriksaan saksi-saksi masih ada dua versi. Ada yang bilang Laka tunggal dan ada yang bilang ganda. Apalagi rekaman CCTV kantor J&T jangkauannya tidak sampai titik di mana terjadi Laka. Hanya merekam saat mereka lewat saja," ucapnya.

Adek mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan, utamanya para orang tua agar tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Polisi Ungkap Laka Lantas Rawan Terjadi di Malam Hari, Penerangan Jalan Malinau Perlu Dilengkapi

Dia juga meminta para pengendara, baik roda dua maupun roda empat agar berhati-hati saat berkendara di jalan raya dan mematuhi aturan berlalu lintas.

"Kami imbau kepada orang tua, agar tidak izinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor. Untuk semua pengendara kendaraan di jalan raya, jangan ngebut saat bawa motor atau mobil. Jangan sampai tindakan kita di jalan raya membahayakan pengendara lain atau pengguna jalan yang lainnya," ungkap Adek.

Penulis: Febrianus Felis