Targetkan Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di Kebun Raya, Pemkab Bulungan Terus Kebut Pembanguann

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Progres pembangunan Kebun Raya Bunda Hayati terus dikebut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.
 
Tahun ini Pemkab Bulungan gelontorkan anggaran sebesar Rp 45 Miliar untuk berbagai pembangunan guna menunjang fasilitas dan mempercantik Hutan Kota tersebut.
 
Bupati Bulungan, Syarwani menjelaskan untuk beberapa pembangunan fasilitas yang dikebut selain pembangunan embung yakni termasuk pembangunan jogging track, anjungan swafoto ke arah Tugu Lemlai Suri, penataan parkiran hingga penataan rumah pembibitan.
 
“Untuk saat ini progres kita masih pembangunan embung, pembangunan jogging track, anjungan dan penataan parkiran yang tengah dikerjakan oleh teman-teman dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR),” kata Syarwani, Senin (20/1/2025).

Baca juga: Alokasikan Rp 45 Miliar, Pemkab Bulungan Kaltara Akan Bangun Kebun Raya Bunda Hayati Tahun ini

Selain itu, dalam pembangunan Kebun Raya Bunda Hayati juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bulungan untuk kegiatan penghijauan serta pembuatan rumah umum pembibitan.
 
“Termasuk juga pemasangan listrik, lampu, dan air. Nah nantinya kita tidak menggunakan tiang berdiri pada listrik jadi tidak ada yang melintas, semua nya tiang tanam,” jelasnya.
 
Dalam hal ini, Pemkab Bulungan menargetkan untuk Kebun Raya Bunda Hayati sudah dapat digunakan saat pelaksanaan Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2025 mendatang.
 
“Kita rencanakan untuk Upacara 17 Agustus Pemkab Bulungan sudah bisa melaksanakan di Kebun Raya Bunda Hayati,” ucapnya.
 
Menurut Syarwani, Pemkab Bulungan merancang Kebun Raya Bunda Hayati difungsikan sebagai sarana rekreasi olahraga bagi masyarakat. Yang arti nya diharapkan dapat melahirkan masyarakat yang sehat baik secara jasmani dan rohani.

Baca juga: Bupati Bulungan Kaltara Optimis, Kehadiran Kebun Raya Bunda Hayati Akan Serap Ratusan Tenaga Kerja

Sehingga jika telah dibuka dan difungsikan untuk umum aka nada pelarangan kendaraan bermotor memasuki area Kebun Raya Bunda Hayati.
 
“Jadi kita siapkan untuk parkir kendaraan, tidak ada dan tidak boleh kendaraan bermotor masuk ke dalam Kebun Raya. Semua nya hanya boleh berjalan kaki dan bersepeda,” ucapnya.
 
“Sistemnya car free day jadi zero polusi,” tandasnya.
 
(*)