Berita Bulungan Terkini
Bupati Bulungan Kaltara Optimis, Kehadiran Kebun Raya Bunda Hayati Akan Serap Ratusan Tenaga Kerja
Bupati Bulungan pastikan pengelolaan Kebun Raya Bunda Hayati nantinya akan melibatkan masyarakat setempat dan menyerap ratusan tenaga kerja.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani pastikan pengelolaan Kebun Raya Bunda Hayati nantinya akan melibatkan masyarakat setempat dan meyakini dapat menyerap ratusan tenaga kerja.
Hal tersebut sangat memungkinkan, mengingat dalam sistem pengelolaan professional akan melalui Unit Pengelolaan Teknis (UPT).
“Saya sangat optimis dan meyakini, bahwa dengan penggelolaan professional melalui UPT setidaknya akan menyerap lebih dari 100 tenaga kerja. Baik dari keamanan, pengelola taman, cleaning service, information dan banyak lagi,” jelas Syarwani kepada TribunKaltara.com, Senin (17/6).
Keyakinan orang nomor satu di Bumi Tengkuyun ini sangat tinggi, pasalnya serapan tenaga kerja tersebut bahkan sudah terjadi dalam proses pembangunan Kebun Raya Bunda Hayati saat ini.
Baca juga: 6 Tahun Tidak Dapat Bantuan Hewan Kurban, Masjid Baitussalam di Bulungan Kini Kembali Sembelih Sapi
Syarwani mengatakan, bahwa ia telah meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memanfaatkan tenaga kerga dari masyarakat sekitar.
“Saya memang request kepada OPD terkait, saya minta agar tenaga kerja ini berasal dari masyarakat sekitar. Contohnya penanaman rumput di embung yang saat ini dikerjakan, itu semua masyarakat kita dari Desa Jelarai. Dan saya sudah pastikan itu,” paparnya.
Karena menurutnya, tujuan dihadirkannya Kebun Raya Bunda Hayati adalah untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat Bulungan.
“Hadirnya Kebun Raya di Tanjung Selor ini tentu untuk memberikan manfaat masyarakat sekitar, meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: 6 Tahun Tidak Dapat Bantuan Hewan Kurban, Masjid Baitussalam di Bulungan Kini Kembali Sembelih Sapi
Ia menaruh harapan agar kelak dalam proses pengelolaan kawasan Kebun Raya pertama di Bulungan ini dapat dilakukan secara mandiri. Tentunya melalui pendapatan yang nanti dihasilkan pengelolaan yang professional.
“Ya nanti kita akan berlakukan penarikan biaya retribusi bagi pengunjung yang berkunjung. Hasil pendapatn tersebutlah yang nantinya digunakan sebagai penopang biaya operasional Kebun Raya, seperti pembayaran gaji para karyawan,” tandasnya.
(*)
Bupati Bulungan
Kebun Raya Bunda Hayati
Unit Pengelolaan Teknis
tenaga kerja
Bumi Tengkuyun
Bulungan
Kisah Mistang Sukseskan Pemilu di Bulungan, tak Kenal Tanggal Merah hingga Kadang Tidak Bertemu Anak |
![]() |
---|
Delegasi Sri Lanka Kunjungi Desa Liagu di Bulungan, Lakukan Pengamatan dan Penanaman Mangrove |
![]() |
---|
Soroti Serapan Anggaran Baru 25 Persen, DPRD Bulungan Minta Pemkab Ada Langkah Konkret Percepatan |
![]() |
---|
Perusahaan dan UMKM Diminta Sampaikan LKPM Tepat Waktu, DPMPTSP Bulungan Perketat Pengawasan |
![]() |
---|
Bangun Jalan Sepanjang 30 Kilometer, Pemkab Bulungan Alokasikan Rp 52 Miliar di Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.