Berita Kaltara Terkini

Sebut Bukan Hanya Tugas Pemerintah, Dispar Kaltara Fokus Kembangkan Desa Wisata, Ajak Warga Terlibat

Pemprov Kaltara melalui Dinas Pariwisata Kaltara meminta kepada semua pihak, utamanya masyarakat dapat terlibat dalam upaya pengembangan wisata.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
KEMBANGKAN WISATA - Pemprov Kaltara Ajak Masyarakat Terlibat Dalam Pengembangan Desa Wisata, Terlihat aktivitas di Pantai tanah kuning yang menjadi incaran wisatawan di Kaltara. (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara ( Kaltara ) terus berupaya dalam mengembangkan potensi pada sektor pariwisata.
 
Oleh sebab itu, Pemprov Kaltara melalui Dinas Pariwisata Kaltara meminta kepada semua pihak, utamanya masyarakat dapat terlibat dalam upaya pengembangan wisata di Kaltara.
 
Kepala Dispar Kaltara, Njau Anau menyampaikan saat ini tengah fokus melakukan pengembangan pariwisata dari sisi fisik yang dilakukan oleh setiap Kabupaten/Kota di Kaltara.
 
Menurutnya, untuk saat ini sedikitnya terdapat 7 objek wisata yang akan dikembangkan oleh Dispar Kaltara melalui Kabupaten/Kota.

Baca juga: Kecamatan Malinau Utara dan Pemerintah Desa Gelar Paket Wisata Air, Tambah Pendapatan Warga

Hal ini telah sesuai dengan evaluasi dan review yang dilakukan selama ini. 
 
“Saat ini pengembangan pariwisata di Kaltara sudah berjalan. Hanya tinggal melihat apa saja yang masih kurang dan perlu ditingkatkan,” kata Njau Anau, Rabu (29/1/2025).
 
Untuk 7 prioritas yang akan dikembangkan oleh Pemprov Kaltara yakni terkait pengembangan Desa Wisata di setiap masing-masing Kabupaten/Kota di Kaltara.
 
“Iya akan kembangkan Desa Wisata, karena Desa Wisata ini ada di setiap Kabupaten/Kota. Jadi bukan hanya objek wisata saja, tetapi juga budayanya,” paparnya.
 
Salah satunya yakni Desa Wisata Tanah Kuning di Kabupaten Bulungan, dimana dewasa ini banyak masyarakat yang mengincar objek wisata di Tanah Kuning. 
 
Hanya saja masyarakat disana belum dapat mengoptimalkan berbagai peluang yang lahir di daerah tersebut.
 
“Prinsipnya, Desa Wisata ini harus kita kembangkan, sebab wisata ini merupakan salah satu potensi yang jika ditempa apapun tidak akan habis yang artinya tidak memiliki dampak ekonomi global,” terangnya.
 
Dalam hal ini, ia juga menuturkan bahwa pengembangan objek wisata juga memerlukan sinergitas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, salah satunya yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR).

Baca juga: 2024 Kunjungan Wisata Menurun, Dispar Kaltara Sebut SDM Faktor Penting Penguatan Sektor Pariwisata

“Ditoncohkan dari sisi fisik pasti kita membutuhkan bantuan dari Dinas PU, bagaimana penataannya,” ucapnya.
 
“Termasuk juga dalam promosi, kami rasa bukan hanya menjadi tugas Dispar saja, semua masyarakat juga harus ikut andil bagaimana mempromosikan wisata kita keluar daerah,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved