Berita Kaltara Terkini

Tunggu Anggaran Turun, Eks SMPN 2 Bakal Dibangun Gedung Poli Eksekutif RSDSS Tanjung Selor Kaltara

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah membuat perencanaan untuk perluasan Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / EDY NUGROHO
PERLUASAN RUMAH SAKIT - Bangunan baru gedung ruang rawat VIP dan poli RSD Soemarno Sosroatmodjo yang berlokasi dekat dengan areal SMPN 02 Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan telah membuat perencanaan untuk perluasan Rumah Sakit Daerah Soemarno Sosroatmodjo ( RSDSS) Tanjung Selor, Kaltara

Salah satunya, perluasan dengan akan menggunakan lahan SMPN 2 Tanjung Selor di Jl Gelatik, yang rencananya juga akan direlokasi.

Melalui Kepala Bidang Humas dan Pengembangan RSDSS Tanjung Selor, dr Heriyadi Suranta mengatakan, untuk tahap awal bangunan SMPN 2 nanti akan diperuntukan sebagai ruang pertemuan dan pelatihan. Karena, setelah dihibahkan tidak bisa langsung dibangun.

"Kalau anggaran sudah turun baru mulai dilakukan pembangunan secara bertahap," kata dr Heriyadi.

Baca juga: Dilengkapi Fasilitas Modern, Ruang Perawatan VIP RSDSS Tanjung Selor Ditarget Beroperasi Tahun ini

Kevdepan, lanjutnya RSDSS berencana untuk membangun gedung poli eksekutif empat hingga lima lantai di area eks SMPN 2 yang berlokasi di Jalan Gelatik tersebut.

"Sekarang ini bangunan rumah sakit menghadap ke Jalan Cendrwasih. Nanti akan dipindahkan ke Jalan Gelatik. Jadi Poli masuknya lewat sana," ungkapnya.

Untuk proses hibah, pihak RSDSS mengaku belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, saat ini bangunan gedung baru sekolah yang berlokasi di Perum Korpri masih dalam proses pembangunan.

"Sampai hari ini kami belum menerima informasi untuk proses hibah, karena masih dalam tahap pembangunan. Kalau soal itu, langsung pemerintah daerah yang menangani, bukan kami dari pihak rumah sakit," pungkasnya. 

Sebelumnya, disampaikan oleh Bupati Bulungan Syarwani, lokasi SMPN 2 Tanjung Selor yang berdekatan dengan RSD Soemarno Sosroatmodjo menjadi bagian yang terintegrasi. Di mana nantinya, akses menuju Rumah Sakit bisa melewati jalan gelatik dan tidak hanya fokus pada satu titik.

Berdasarkan pertimbangan Pemkab Bulungan, beberapa ruangan kelas di SMPN 2 Tanjung Selor direncanakan akan dimanfaatkan sebagai fasilitas rumah sakit.

Oleh karena itu, jelasnya, tidak ada pembongkaran bangunan sekolah. "Tidak perlu dibongkar, itu nantinya dapat dialih fungsikan sebagai ruang inap atau ruang bersalin. Dan kita harus maksimalkan," tegasnya. 

Terkait hal ini, Syarwani menjelaskan, nantinya yang direlokasi itu hanya sekolahnya.

Baca juga: Gedung Baru Layanan IGD RSDSS Tanjung Selor akan Difungsikan, Ditargetkan Pertengahan Tahun Ini

Sedangkan, untuk tempat ibadah berupa masjid tetap difungsikan, karena nantinya diperuntukkan bagi mereka yang hendak beribadah.

Syarwani menegaskan, terkait pentingnya mempersiapkan lokasi baru sebelum melakukan pemindahan sekolah serta memastikan lokasi baru telah dibangun dan disiapkan dengan baik sebelum proses relokasi dimulai.

"Jangan dikosongkan dulu sebelum dibangunkan bangunan baru untuk SMPN 2 Tanjung Selor. Intinya jangan mengganggu proses belajar mengajar disana nantinya," tegas Syarwani.

(*)


Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved