Kapal Perang RI Lumba Lumba

KRI Lumba-Lumba jadi Kapal Perang Terbesar Punya Lantamal Tarakan, Ini Spesifikasi dan Filosofi Nama

KRI Lumba-Lumba 881 sendiri diklaim sebagai kapal perang karya putera bangsa terbesar ada di Lantamal Tarakan

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
TENGAH BERSANDAR - Tampak KRI Lumba-Lumba 881 saat berada di Dermaga Pelabuhan Lantamal XIII Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - KRI Lumba-Lumba 881 sendiri diklaim sebagai kapal perang terbesar ada di jajaran Lantamal XIII.

KRI Lumba-Lumba 881 adalah kapal perang kelas Dorang milik Angkatan Laut Indonesia. Kapal ini karya putera bangsa.

Kata Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Ariantyo Condrowibowo didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI AL ( Danlantamal) XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Ferry Supriady, kapal produksi oleh galangan kapal swasta dalam negeri PT. Caputra Mitra Sejati, ini diklaim teruji menghadapi berbagai medan maupun cuaca. Kapal ini dilengkapi dengan meriam kaliber 40 mm, dan dua mitraliur 12,7 mm buatan Pindad, serta kemampuan manuver hingga kecepatan 24 knot.

 "Kapal ini dapat mengemban beragam misi operasi antara lain seperti penegakan hukum di laut, infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi pencarian dan penyelamatan," paparnya. 

Baca juga: Begini Pesan Pesan Pangkoarmada II, Usai Penyerahan KRI Lumba-Lumba 881 kepada Lantamal XIII Tarakan

FOTO BERSAMA - Tamu undangan fotobersama Pangkoarmada II dan Danlantamal XIII serta unsur Forkopimda mengabadikan momen usai kegiatan penyerahan KRI Lumba-Lumba di Tarakan Kalimantan Utara, Senin (10/2/2025).
FOTO BERSAMA - Tamu undangan fotobersama Pangkoarmada II dan Danlantamal XIII serta unsur Forkopimda mengabadikan momen usai kegiatan penyerahan KRI Lumba-Lumba di Tarakan Kalimantan Utara, Senin (10/2/2025). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Untuk KRI lumba, merupakan produk asli lokal Indonesia dan ditangani atau dikerjakan putra putri terbaik di Indonesia. 

"Kemudian ini galangan swasta. Terbukti baik BUMN dan swasta mampu membuat kapal perang.Dengan nilai penggunaan produksi dalam negerinya atau P3DN cukup tinggi mencapai  80 persen," ujarnya.

 Ini merupakan produk dalam negeri yang menjadi suatu kebanggaan karena bisa menyaksikan langsung produk dalam negeri bisa hadir langsung di lapangan dan  bisa  berkiprah menunjukkan tugasnya yang terbaik. 

Untuk diketahui, KRI Lumba-Lumba-881 diresmikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang pada kesempatan tersebut juga mengukuhkan Komandan Kapal, yaitu Letkol Laut (P) Guntur Prastyawan sebagai Komandan KRI Lumba-Lumba-881, yang bertempat di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

 “Nama Lumba-Lumba yang disematkan pada kapal ini memiliki makna mendalam, mencerminkan karakter tangguh, gesit, dan adaptif. KRI Lumba-Lumba-881 selanjutnya akan memperkuat Lantamal XIII Tarakan, Kalimantan Utara, yang berada di bawah kendali Koarmada II," lanjutnya.

Pembuatannya menggunakan anggaran multiyears tahun 2022 dan pendanaan murni dalam negeri. Secara maraton 1,5 tahun pembuatannya dan anggarannya disiapkan tiga tahun tidak sekaligus. 

Kehadiran KRI Lumba-Lumba-881 di Lantamal XIII tentu saja akan membawa dampak besar terutama dalam meningkatkan kekuatan pertahan laut, dimana Lantamal XIII berada di wilayah perbatasan yang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap berbagai macam pelanggaran seperti penyeludupan, perdagangan manusia, illegal trading maupun illegal fishing.

Dari sisi sejarah penamaan kapal, KRI Lumba-Lumba-881 adalah kapal perang RI jenis PC 60 (Patrol Craft) atau kapal patroli tipe 60. Memiliki panjang 61,20 meter dan lebar 8,50 meter. Diawaki 50 prajurit jalasena yang tangguh dan handal. 

Pembangunan kapal PC 60M merupakan realisasi dari prograk prioritas pembangunan kekuatan untuk mencapai visi TNI AL 2045 yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global. 

Pengambilan nama Lumba-Lumba untuk KRI jenis PC 60 ini, memiliki makna mendalam. Lumba-Lumba merupakan salah satu mamalia laut dikenal dengan kecerdasan yang tinggi dan karakteristik yang sangat khas dan identik dengan KRI Lumba-Lumba 881. Antara lain ada kecerdasan dan kecerdikan, kecepatan dan kelincahan, sosial dan setia, pelindung alam dan navigator andal.

Sebelumnya, penyerahan KRI Lumba-Lumba secara simbolis akan diserahkan oleh Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Ariantyo Condrowibowo, kepada Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Ferry Supriady. Kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan Upacara Penyerahan KRI Lumba-Lumba-881 yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II, dan dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalimantan Utara, serta seluruh personel Lantamal XIII yang kemudian dilanjutkan dengan Penandatanganan Naskah Berita Acara/Serah Terima KRI Lumba-Lumba-881 dan diakhiri dengan menyanyikan Mars Armada, yang bertempat di Dermaga TNI AL Mamburungan Lantamal XIII Tarakan. Senin (10/02/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS- Perkuat Pertahanan Laut di Kaltara, KRI Lumba-Lumba 88 Diserahkan ke Lantamal XIII

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved