Berita Malinau Terkini

Jika Terdampak Pemangkasan Anggaran, Program Bantuan di Malinau Kaltara Berpotensi Dikurangi

Kebijakan nasional untuk memangkas anggaran belanja negara diperkirakan juga akan berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan di Malinau, Kaltara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Pasar Murah di Kantor Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kebijakan nasional untuk memangkas anggaran belanja negara diperkirakan juga akan berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan di Malinau, Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Sejumlah jenis belanja yang rencananya akan dipangkas termasuk terkait bantuan Pemerintah, yang jika diterapkan juga diperkirakan akan berdampak di daerah.

Kepala Dinas Perindagkop Malinau, Muhamad Kadri, menyampaikan jika nantinya terdampak kebijakan pemangkasan anggaran, kemungkinan akan dilakukan rasionalisasi anggaran.

Satu dari 16 jenis belanja yang dipangkas dari tingkat kementerian/lembaga adalah bantuan Pemerintah.

Baca juga: Harga Telur Ayam di Nunukan dari Rp 55.000 Per Pring Naik Jadi Rp90.000, Pemkab Gelar Pasar Murah

Dinas Perindagkop Malinau memiliki sejumlah program yang berbasis bantuan, baik bagi masyarakat maupun pelaku usaha mikro kecil.

"Saat ini kita masih menunggu keputusan, tapi kalau nanti diberlakukan, kita akan menyesuaikan. Program kemungkinan akan berjalan, hanya volumenya dikurangi," ungkapnya.

Meski belum ada keputusan di tingkat daerah, jika penerapannya diberlakukan, dinas nantinya akan melakukan penyesuaian.

Rasionalisasi anggaran untuk kegiatan yang berbasis subsidi di Dinas Perindagkop kemungkinan akan dikurangi intensitasnya.

Seperti program pasar murah, bantuan untuk usaha mikro kecil menengah, dan kegiatan berbasis bantuan.

Baca juga: 500 Paket Bapok Pasar Murah Polres Malinau Kaltara Ludes Terjual, Warga Akui Harga Sangat Terjangkau

"Seperti contohnya pasar murah, biasanya 4 kali, tentu karena anggaran dikurangi, kita akan sesuaikan jumlahnya. Sampai saat ini belum, dan kami masih menunggu keputusan," ungkapnya.

(*)

Penulis: Mohammad Supri 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved