Tiada Persiapan Khusus Jelang Pelantikan Wali Kota Tarakan, Khairul: Ada Syukuran Sambut Ramadan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Jelang pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat Kota Tarakan,  Wali Kota Tarakan terpilih periode 2025-2030, dr Khairul mengakui, tak ada persiapan khusus.

Sebagaimana diketahui bahwa per Minggu 16 Februari 2025, kepala daerah terpilih dan wakilnya sudah harus melaksanakan registrasi kehadiran dan pemeriksaan kesehatan di Plaza Gedung C dan Gedung F Lantai 3 Kemendagri. 

Kemudian geladi kotor akan berlangsung pada Selasa (18/2/2025) dari pukul 07.00 WIB sampai selesai berlokasi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Lalu geladi bersihnya berlangsung pada hari Rabu (19/2/2025) dimulai pukul 07.00 WIB berlokasi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca juga: Rudy-Seno Ikut Pemeriksaan Kesehatan, Jelang Pelantikan Kepala Daerah dan Retret di Akmil Magelang

Dikatakan Wali Kota Tarakan terpilih periode 2025-2030, dr Khairul, menurutnya pelantikannya untuk yang membutuhkan persiapan adalah panitia. Pihaknya sendiri bersama wakil datang untuk dilantik.

"Panitia di ibu kota negara sudah siapkan persiapan berangkat. Arena pelantikan menjadi tugas panitia  negara. Saya kira tak ada sesuatu yang mewah atau luar biasa," papar Khairul.

Adapun untuk pakaian dinas yang akan dikenakan saat pelantikan tentu menggunakan pakaian baru dan sudah selesai dijahit.

Pakaian disiapkan pemerintah bagian dari paket masuk anggaran pemerintah disebut pakaian dinas upacara besar (PDUB). 

"Termasuk pakaian dinas ada biaya APBD dan saya kira itu sudah disiapkan sejak pengumuman pemenang kemarin. Karena membuat baju tidak cepat, saya kira sudah disiapkan Pemkot Tarakan," ujarnya.

Ia melanjutkan yang berangkat ia bersama sang istri, Ibu Rujiah Khairul, lalu sang wakil, Ibnu Saud bersama Istri, Ibu Jumiati 

"Karena hanya itu yang dibiayai APBD. Gak ada yang lain. Jadi dibiayai paslon,  calon walikota beserta istri dan calon wakil walikota beserta istri. Yang lain-lain gak ada dibiayai perjalanannya. Termasuk protokol kita yang harus menyiapkan perjalanannya," urainya.

Ia sendiri sudah berada di Jakarta saat ini.

Ia melanjutkan lagi, pasca pelantikan nanti tak ada syukuran khusus untuk kemenangan.

Namun nanti akan ada syukuran menyambut Ramadan 1445 Hijriah.

"Kebetulan mau ada syukuran doa bersama dalam rangka bulan suci Ramadan. Jadi nanti dirangkai sajalah di situ. Doa bersama dalam rangka sambut suci Ramadan, jadi memang tidak ada acara syukuran khusus ya," tukas Khairul.

(*)

Penulis: Andi Pausiah