Berita Bulungan Terkini

Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Induk Tanjung Selor Merangkak Naik, Tembus Rp 130.000/Kilogram

Menjelang pelaksanaan puasa ramadhan 1446 Hijriah, harga cabai rawit di pasar induk Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara kembali merangkak naik.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
HARGA CABAI NAIK – Harga cabai rawit di Pasar Induk Tanjung Selor mulai merangkat naik jelang pelaksanaan puasa ramadhan 2025, tembus Rp 130.000/kg (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Menjelang pelaksanaan puasa Ramadan 1446 Hijriah, harga cabai rawit di Pasar Induk Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) kembali merangkak naik.
 
Selain faktor meningkatnya kebutuhan jelang menyambut bulan puasa Ramadan 2025, kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi juga dianggap menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah penawaran cabai rawit.
 
Mardiati salah satu pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor menyampaikan bahwa harga cabai mulai mengalami kenaikan beberapa waktu lalu.
 
Meskipun sebelumnya harga cabai di Pasar Induk Tanjung Selor sempat mengalami penurunan, kini harga cabai rawit mulai mengalami kenaikan kembali.

Baca juga: Tiga Komoditas Ini Sering Kali Alami Kenaikan Harga di Malinau, Cabai Rawit Rp 72 Ribu Per kg

“Sudah naik lagi untuk cabai rawit, ini kami bongkaran saja harganya sudah tinggi. Kami jual Rp 130.000/Kilo,” kata Mardiati, Minggu (23/2/2025).
 
Walaupun harga cabai tengah merangkak naik kembali, namun peminat masih cukup tinggi. Hal ini lantaran cabai rawit masih menjadi primadona dapur.
 
Ia sebagai penjual juga melayani pembelian dalam bentuk eceran maupun grosir. Artinya meskipun ada yang membeli dengan patokan uang pihaknya tetap meladeni.
 
“Ada saja yang beli kalau untuk cabai, lagipula kami juga melayani eceran. Jadi kalau ada yang beli harga Rp 10.000 kami tetap melayani tidak harus 1 Kg langsung,” jelasnya.
 
Selain cabai, harga tomat juga masih di harga yang cukup tinggi yakni sekitar Rp 25.000/Kg.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Tanjung Selor Naik Jadi Rp 91.000 Perkg, Pedagang: Masih Aman 

“Tomat juga masih mahal. Yang kecil-kecil ini kami jual mulai diharga Rp 25.000/Kg,” lanjutnya.
 
Ia menduga kenaikan harga cabai selain disebabkan banyaknya kebutuhan menjelang puasa Ramadan, namun faktor cuaca juga mempengaruhi.
 
“Iya mungkin karena mau puasa makanya banyak kebutuhan cabai. Selain itu, sekarang kan musim hujan mungkin banyak cabai yang busuk,” tutupnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved