Berita Malinau Terkini

KPU Malinau Lakukan Evaluasi Pasca Pilkada 2024, Minat Badan Adhoc dan Partisipasi Pemilih Turun

Terjadi penurunan partipasi pemilih dan Bada Adhoc selama pelaksanaan Pilkada Malinau 2024. Hasil ini diketahui saat evaluasi oleh KPU Malinau.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
EVALUASI PILKADA - FGD terkait evaluasi Pilkada Malinau 2024 di Sekretariat KPU Malinau, Kalimantan Utara, Senin (24/2/2025). FGD membahas sejumlah dimensi pelaksanaan Pilkada di Malinau. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU-KPU Malinau melakukan evaluasi pelaksanaan Pilkada Malinau 2024  dalam Focus Group Discussion (FGD) di Sekretariat KPU Malinau, Senin (24/2/2025). Dalam evaluasi ini tercatat terjadi penurunan partisipasi pemilih dan minat penyelenggara cenderung turun.

KPU Malinau mencatat adanya penurunan partisipasi pemilih dan keikutsertaan badan adhoc dalam rekrutmen Pilkada 2024 cenderung turun karena sejumlah faktor.Diantaranya karena persyaratan administrasi yang cukup sulit dipenuhi pendaftar.

Srini, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Malinau mengatakan, 3 aspek evaluasi pelaksanaan Pilkada Malinau. Yakni, sosialisasi pemilih, rekrutmen badan adhoc, hingga tahapan kampanye yang telah berjalan. Syarat calon pendaftar yang cukup ketat, mulai dari administrasi, kesehatan, hingga kualifikasi, perlu diringankan untuk daerah terluar.

"Syarat hasil pemeriksaan kesehatan, secara khusus untuk daerah terluar," ucap Srini. 

Baca juga: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun Drastis hingga 13 Persen, KPU Kaltara Sebut Masyarakat Jenuh 

Selain minat Badan Adhoc, partisipasi pemilih juga mengalami penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 lalu.

Pada Pilkada 2024, angka partisipasi pemilih berkisar di angka 74 persen, sementara pada Pemilu 2024 angkanya mencapai 80 persen.

"Partisipasi pemilih Pilkada 2024 kurang lebih di angka 74 persen. Penurunan ini terjadi di semua daerah. Meski turun dibandingkan dengan Pemilu, tetapi dalam lingkup Kalimantan Utara, kita tertinggi kedua setelah KTT," ucapnya.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved