Tahun 2025, Pemkab Bulungan Alokasikan Anggaran Rp 10 Miliiar Pembangunan Jalan di Pulau Bunyu

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Kebijakan efisiensi anggaran tidak memutus semangat Pemkab Bulungan, untuk terus membangun dan memperbaiki infrastruktur yang menjadi salah satu prioritas. Pemkab Bulungan juga bakal pembangunan infrastruktur salah satunya yang berada di Kecamatan di Pulau Bunyu, Bulungan Kalimantan Utara. 

Bupati Bulungan Syarwani saat Safari Ramadan di Pulau Bunyu mengungkapkan, untuk tahun 2025 Pemkab Bulungan telah mengalokasikan anggaran melalui APBD sebesar Rp 10 miliar peningkatan infrastruktur jalan di Kecamatan Pulau Bunyu.

Alasan dilakukan peningkatan infrastruktur jalan di Pulau Bunyu, karena di beberapa ruas jalan yang ada di Pulau Bunyu tersebut telah mengalami kerusakan parah. 

"Sebelumnya sudah kita lakukan peningkatan di beberapa titik di Bunyu. Tahun ini kembali kita alokasikan, untuk perbaikan jalan di beberapa ruas lainnya," kata Syarwani.

Baca juga: Anggota DPRD Kaltara Hamka Reses di Desa Salimbatu, Peningkatan Jalan Jadi Harapan Utama Masyarakat

Kapan pelaksanaannya, Syarwani mengatakan, saat ini telah mulai proses administrasi, diharapkan segera dilelang dan dalam waktu dekat bisa dimulai pengerjaannya.

Sementara itu, dalam Safari Ramadan Syarwani didampingi Wakil Bupati Bulungan, Kilat, dan Sekretaris Daerah Risdianto, serta beberapa kepala OPD Pemkab Bulungan untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat di Masjid Nurul Iman, Kecamatan Bunyu pada Jumat (7/3/2025) malam. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Bulungan juga menyalurkan sejumlah bantuan. Di antaranya bantuan dana hibah kepada 2 masjid, 1 gereja, 1 pondok pesantren, serta 10 majelis taklim dan 5 TK/TPA. 

Kemudian bantuan kepada 4 kepala keluarga di Bunyu yang terdampak bencana longsor, beberapa waktu lalu.

Syarwani mengatakan, kegiatan Safari Ramadan pemerintah daerah ini, merupakan bagian dari upaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat di tingkat kecamatan.

"Melalui kegiatan ini juga, untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan, memperkuat sinergi pembangunan daerah serta sebagai wadah penyampaian informasi dan aspirasi secara langsung," imbuh Syarwani.

(*)

Penulis: Edy Nugroho