Berita Tana Tidung Terkini

150 Personel dan 5 Pos Pengamanan Disiapkan Polres Tana Tidung Jelang Arus Mudik Lebaran 2025

Operasi Ketupat Kayan 2025, Kapolres Tana Tidung AKBP Eko Nugroho menegaskan telah mendirikan Pos Pengamanan untuk kelancaran arus mudik lebaran.

Penulis: Rismayanti | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Rismayanti
OPERASI KETUPAT KAYAN - Pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kayan 2025 di Mapolres Tana Tidung, Kamis (20/3/2025). Kapolres Tana Tidung AKBP Eko Nugroho menegaskan telah mendirikan Pos Pengamanan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG – Polres Tana Tidung akan menurunkan 150 personel dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran melalui Operasi Ketupat Kayan 2025, yang berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.

Kapolres Tana Tidung, AKBP Eko Nugroho, mengatakan telah mendirikan lima Pos Pengamanan, yang terdiri dari satu pos terpadu, satu pos pengamanan, dan tiga pos pelayanan di wilayah Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

"Jumlah posko itu ada lima pos, satu pos terpadu di Lapangan RTH, satu pos pengamanan di Simpang AJP, dan untuk pos pelayanan itu di masing-masing pelabuhan," ujar AKBP Eko kepada TribunKaltara.com, Jumat (21/3/2025).

Namun, jumlah Pos Pengamanan tersebut bersifat fleksibel dan dapat ditambah sesuai kebutuhan di lapangan.

"Ini tentatif ya, dalam arti sewaktu-waktu bisa bertambah karena masih ada sisa personel. Kita juga akan lihat situasinya nanti, seperti apa perkembangannya," katanya.

Kapolres menegaskan, polisi akan menyesuaikan pengamanan berdasarkan lonjakan aktivitas di tempat-tempat tertentu.

"Misalnya nanti ternyata ada tempat wisata yang ramai dan sekiranya membutuhkan kehadiran anggota, mau tidak mau Kabag OPS saya suruh buat penjagaan juga di sana, menyesuaikan dengan ketersediaan personel," ungkapnya.

Operasi Ketupat Kayan 2025 di Tana Tidung 200325_1
OPERASI KETUPAT KAYAN - Pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kayan 2025 di Mapolres Tana Tidung, Kamis (20/3/2025). Pastikan arus mudik lebaran terkendali. (TribunKaltara.com/Rismayanti)

Baca juga: Polres Tana Tidung Gelar Operasi Ketupat Kayan 2025, Pastikan Pengamanan Mudik lebaran Terjaga 

Selain itu, AKBP Eko Nugroho menegaskan bahwa utama polisi adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Terpenting itu melayani masyarakat. Jangan sampai kita sudah tahu ada keramaian malah kita diamkan. Bila perlu, pos yang sudah kita dirikan itu ternyata sepi, bisa jadi kita pindahkan," kata Kapolres Tana Tidung.

Kolaborasi dengan TNI dan Pemda

Dalam Operasi Ketupat Kayan 2025, Polres Tana Tidung juga akan berkolaborasi dengan TNI dan Pemda.

"Untuk satu pos itu yang berjaga kombinasi atau gabungan dari beberapa instansi. Kita kolaborasi dengan TNI dan Pemda supaya semaksimal mungkin melayani masyarakat," jelasnya.

Terkait potensi kerawanan, Kapolres menilai wilayah Tana Tidung tidak memiliki titik rawan kejahatan yang signifikan, namun kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian utama.

"Kalau kerawanan itu lebih pada kecelakaan. Untuk titik rawannya hampir setiap tikungan karena di sini tikungannya tajam-tajam. Dari ujung sampai ujung isinya tikungan, untungnya bukan black spot," ujarnya.

Oleh karena itu, Polres Tana Tidung akan fokus pada penyediaan tempat istirahat bagi pemudik.

"Jadi sebenarnya kewaspadaan pengemudi yang dikhawatirkan kelelahan. Jadi nanti yang diutamakan tempat istirahat saja," ucapnya.

Imbauan bagi Pemudik

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar selalu menjaga keselamatan saat mudik dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Untuk para pemudik, silakan mudik, tapi tetap jaga keselamatan, patuhi peraturan lalu lintas. Kalau lelah saat mengemudi, mending istirahat dulu, karena jalur dari Malinau sampai Tanjung Selor itu tikungan, tanjakan, dan turunan yang semuanya berbahaya," ungkap AKBP Eko Nugroho.

Bagi pemudik yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, Kapolres Tana Tidung menyarankan agar barang-barang berharga diamankan terlebih dahulu.

"Keamanan rumah dan segala macam nanti Sabhara kita perintahkan untuk patroli. Tapi kalau misalnya ada barang mewah, ya diamankan dulu atau dititipkan," katanya.

Selain pengamanan jalur darat, Polres Tana Tidung juga telah menyiapkan patroli di wilayah perairan dengan dukungan dari Polda Kaltara.

"Untuk patroli di perairan, nanti kita di-backup dari Polda karena keterbatasan Polres baru. Satpolair kita juga terbatas, otomatis kita harus di-backup Polda, dan mereka juga sudah menyusun strategi untuk pengamanan perairan," pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved