Berita Nunukan Terkini
Keluh Kesah Warga Sebatik, Speedboat Sadewa Express Tarakan Kerap Mogok dan AC Mati saat Berlayar
Penumpang warga Sebatik, Nunukan, Kaltara mengeluhkan layanan speedboat SB Sadewa Express Tarakan kerap mogok dan AC Mati, pengelola minta maaf.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Warga Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), mengeluhkan layanan speedboat ke Kota Tarakan.
Dedy Kamsidi warga Pulau Sebatik yang mengeluhkan speedboat SB Sadewa Express Tarakan rute Sebatik-Tarakan, Kaltara.
"Senin 17 Maret 2025, saya dan beberapa teman saya dari Pulau Sebatik ke Tarakan naik SB Sadewa Express Tarakan pukul 09.30 Wita. Baru lima menit perjalanan mesin mogok. Ada lima kali mesin mogok. AC speedboat juga mati. Penumpang semua kepanasan," kata Dedy Kamsidi kepada TribunKaltara.com, Sabtu (22/03/2025), sore.
Akibat mesin speedboat mogok, perjalanan yang harusnya ditempuh maksimal 2 jam menjadi 4 jam.
"Tiket speedboat Rp280.000 per orang. Kami penumpang tidak bisa merasakan kenyamanan saat berlayar," ucapnya.

Baca juga: Berikut Jadwal Keberangkatan Speedboat Reguler Tarakan-Nunukan Hari Ini, Selasa 18 Maret 2025
Tak hanya saat berangkat, Dedy menyampaikan saat kembali dari Tarakan dia menumpangi speedboat yang sama dengan harapan tak ada kendala yang serupa.
"Besoknya saat pulang ke Sebatik, SB Sadewa Express Tarakan sempat menunda keberangkatan. Harusnya pukul 13.30 Wita, molor sampai pukul 14.00 Wita," ujarnya.
Dedy menceritakan perjalanan pulang dari Tarakan ke Sebatik lebih menegangkan, lantaran mesin speedboat beberapa kali mengalami mogok.
"Mesin mogok, AC speedboat mati, lalu ditambah ombak laut kencang, penumpang semua kepanasan ditambah panik. Anak-anak kecil menangis. Penumpang bolak-balik pintu masuk speedboat untuk cari udara. Baju kami semua basah karena keringat," tuturnya.
Dedy menyayangkan pelayaran speedboat seakan tidak mendapat pengawasan dari instansi yang berwenang.
"Harusnya BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Kaltara mengawasi layak atau tidaknya speedboat berlayar. Selain itu, nakhoda kapalnya harus cakap dan paham sama mesin. Kalau tidak layak jangan berlayar. Apa tunggu ada korban lagi," ungkapnya.
Tanggapan Pengelola
Sementara itu, pengelola speedboat SB Sadewa Express Tarakan, Wandi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan penumpang saat mesin mengalami mogok.
"Kami mohon maaf kepada para penumpang. Kami sudah menegur juga nakhoda karena tidak melaporkan kepada agen atau pemilik speedboat," kata Wandi.
"Andaikan dilaporkan, kami segera utus speedboat pengganti. Sama seperti kejadian SB Sadewa Express Tarakan dari Nunukan, kami kirim armada jemput penumpang," ujarnya menambahkan.
SB Sadewa Express Tarakan
penumpang
speedboat
Nunukan
mogok
Tarakan
Kalimantan Utara
Kaltara
Pulau Sebatik
3 Desa Baru di Nunukan Kaltara Siap jadi Definitif, Berpeluang Gelar Pilkades Perdana Tahun Depan |
![]() |
---|
Wabup Hermanus Ungkap 6 Agenda Prioritas dalam APBD Perubahan 2025 Nunukan Kaltara |
![]() |
---|
Rancangan Pendapatan APBD-P Nunukan 2025 Turun 5,20 Persen, Wabup Sebut Fokus ke Program Prioritas |
![]() |
---|
5 Perusahaan di Nunukan Siap biayai 600 Jiwa Peserta Non JKN Lewat CSR, Dinkes: Sisa 11.456 Orang |
![]() |
---|
Dua Pelajar Nunukan ke Panggung Nasional, Gaungkan Budaya Tidung di Ajang Duta Budaya Indonesia 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.