Jelang Lebaran, Bea Cukai Nunukan Kaltara Sebut Eskalasi Penumpang di Pelabuhan Internasional Naik

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jelang Idul Fitri 1446 Hijriah (Lebaran), Bea Cukai Nunukan sebut eskalasi penumpang di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan.

Kepala Bea Cukai Kabupaten Nunukan, Danang Seno Bintoro mengatakan tak hanya penumpang, volume barang yang dibawa masuk dari Tawau, Malaysia juga meningkat.

"Menjelang Lebaran, terlihat adanya peningkatan jumlah penumpang dan volume barang di Pelabuhan Internasional Tunon Taka," kata Danang Seno Bintoro kepada TribunKaltara.com, Senin (24/03/2025), malam.

Lanjut Danang Seno Bintoro,"Secara umum, barang yang dibawa oleh penumpang adalah barang-barang pribadi, seperti makanan dan oleh-oleh (buah tangan) yang berasal dari Tawau," tambahnya.

Baca juga: Januari Hingga Desember 2024, Bea Cukai Nunukan Lakukan 82 Penindakan Barang Ilegal dari Malaysia 

Selain itu kata Danang, banyak juga barang bawaan berupa barang pindahan para PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang pulang ke kampung halaman.

Untuk mengantisipasi masuknya barang-barang ilegal ke Nunukan jelang Lebaran, Bea Cukai Nunukan menggunakan anjing pelacak K9.

"Pemeriksaan dilakukan di dermaga kedatangan untuk mencegah masuknya barang terlarang khususnya Narkotika, Psikotoprika, dan Prekursor," ucapnya.

Danang mengaku bahwa Bea Cukai juga aktif mengumpulkan informasi terkait adanya pemasukan barang-barang ilegal yang berpotensi masuk ke wilayah Nunukan.

Baca juga: Jelang Nataru 2024, Bea Cukai Nunukan Kaltara Tingkatkan Pengawasan Barang di Darat dan Laut

"Bea Cukai juga fokus meningkatkan pengawasan terhadap penumpang yang akan melanjutkan perjalanan ke Sulawesi menggunakan kapal domestik. Termasuk memperkuat sinergitas antar aparat penegak hukum dengan saling aktif berkoordinasi terkait pengawasan di Nunukan," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis